Saat ini kehadiran asuransi jiwa memang menjadi penolong bagi kebanyakan orang. Pasalnya asuransi jiwa membantu meringankan beban keuangan akibat kejadian buruk yang menimpa.
Beberapa orang mencoba untuk mengetahui perbandingan asuransi jiwa di Indonesia untuk mengetahui mana yang terbaik. Apakah perlu menyiapkan asuransi jiwa saat anak Anda sudah beranjak remaja? Simak ulasan berikut untuk mendapatkan jawabannya!
Asuransi Jiwa
Sepanjang hidup manusia selalu dihadapkan pada kemungkinan terjadinya peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang dapat mengakibatkan musnahnya atau berkurangnya nilai ekonomi daripada manusia itu sendiri.
Hal ini sudah jelas akan membawa akibat kerugian baik bagi manusia itu sendiri maupun bagi keluarganya serta orang-orang lain yang berkepentingan atas objek yang diasuransikan. Ini karena manusia dalam hidupnya selalu menghadapi suatu risiko seperti misalnya meninggal dunia, baik meninggal karena usia tua atau meninggal pada usia muda karena sakit, kecelakaan, dan lain sebagainya.
Asuransi jiwa dalam arti luas merupakan suatu perjanjian di mana satu pihak mengikatkan dirinya untuk membayar sejumlah uang secara sekaligus atau periodik, sedangkan pihak lain mengikatkan dirinya untuk membayar premi dan pembayaran itu tergantung pada mati atau hidupnya seseorang tertentu atau lebih. Perbandingan asuransi jiwa dari perusahaan satu dengan lainnya tentu berbeda dalam hal fasilitas dan premi.
Asuransi jiwa dapat diadakan selama hidup atau selama jangka waktu tertentu yang ditetapkan dalam perjanjian. Pihak-pihak yang mengikatkan diri secara timbal balik itu disebut penanggung dan tertanggung.
Penanggung dengan menerima premi memberikan pembayaran, tanpa menyebutkan kepada orang yang ditunjuk sebagai penikmatnya. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka lembaga perasuransian khususnya asuransi jiwa berusaha untuk mengalihkan ketidakpastian dari individu-individu tersebut ke dalam suatu kelompok besar orang-orang dengan cara membagi risiko perorangan pada banyak orang.
Hal ini dapat dilaksanakan oleh lembaga perasuransian walaupun tidak dapat menentukan berapa panjang umur dari individu yang bersangkutan, atau dengan kata lain kapan individu yang bersangkutan meninggal dunia. Namun umur rata-rata dari kelompok besar orang-orang secara statistik dapat ditentukan.
Perlukah Asuransi Jiwa Bagi Remaja?
Asuransi jiwa biasanya dibeli oleh pencari nafkah utama sebagai tertanggung, dengan maksud melindungi ahli warisnya apabila tertanggung terkena risiko ataupun sesuatu hal yang tidak diduga terjadi.
Remaja belum memiliki siapapun yang ia tanggung dari penghasilannya sehari-hari. Walaupun mungkin remaja Anda juga dapat dibilang sebagai pencari nafkah karena sudah berpenghasilan setiap bulannya, namun tetap saja, pencari nafkah utama adalah Anda sebagai orang tuanya.
Sementara untuk mendapatkan manfaat finansial lainnya seperti meringankan beban utang atau tabungan untuk pensiun dirasa masih jauh untuk usia remaja Anda saat ini. Apabila Anda berniat untuk menginvestasikan dana atas nama anak Anda yang masih remaja, maka Anda dapat membelikan mereka proteksi kesehatan atau bahkan tabungan pendidikan untuk masa depan mereka kelak.Apabila Anda tetap berkeras untuk membeli produk asuransi jiwa, Anda dapat membelinya untuk diri Anda sendiri. Lakukan perbandingan asuransi jiwa dan pastikan untuk membeli yang terbaik. Manfaatnya dapat digunakan untuk lindungi remaja Anda apabila terjadi risiko yang tak terduga pada Anda sebagai penanggung biaya hidup mereka.
Manfaat Asuransi Jiwa
Asuransi memang sebaiknya dipersiapkan sedari dini. Ini karena asuransi memang berfungsi sebagai program antisipasi dari risiko keuangan Anda apabila terjadi sesuatu pada diri Anda. Namun apabila Anda berencana menyiapkan asuransi jiwa untuk remaja Anda, baiknya Anda perhatikan manfaat-manfaat di bawah ni
Tidak ada yang dapat menebak kapan dan di mana seseorang akan tertimpa sebuah risiko. Oleh sebab itu, Anda patut melindungi diri untuk meminimalkan dampak dari risiko tersebut. Inilah beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan apabila memiliki asuransi jiwa:
1. Memberikan Jaminan Keberlangsungan Hidup.
Asuransi jiwa akan memberikan Uang Pertanggungan (UP) kepada penerima asuransi saat tertanggung meninggal dunia. Risiko kematian yang dialami oleh pencari nafkah utama di keluarga bisa membuat kestabilan hidup keluarga jadi terganggu.
Memiliki asuransi jiwa, berarti Anda sudah memberikan perlindungan terhadap kondisi finansial keluarga Anda, terutama jika ahli waris yang Anda tunjuk masih di bawah umur dan belum mencapai usia mandiri.
2. Menghindarkan dari Beban Utang
UP dari produk asuransi jiwa yang Anda miliki akan meringankan beban keluarga Anda saat harus melunasi utang-utang yang Anda tinggalkan. Saat seluruh utang Anda dapat dilunasi dengan baik, kondisi finansial keluarga Anda juga tidak akan terbebani.
Mungkin inilah sebabnya proses kredit rumah atau kendaraan selalu disertai dengan produk asuransi jiwa sebagai fitur tambahan. Katakanlah terjadi sesuatu yang tak diinginkan pada diri Anda, perusahaan asuransi akan melunasi angsuran kredit tersebut sesuai kesepakatan yang tertera pada polis.
3. Mendapatkan Manfaat Finansial Lainnya
Diketahui, terdapat beberapa asuransi jiwa yang dilengkapi dengan fitur tabungan. Jadi, bila tertanggung masih berada dalam kondisi hidup pada akhir masa kontrak, ia berhak mendapatkan sejumlah uang dari fitur tabungan tersebut. Dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah tabungan saat Anda pensiun nanti.
BACA JUGA: TIPS MEMILIH ASURANSI JIWA UNTUK PEMULA