Home  »  News   »  
News

Pasca Kasus Samsung Galaxy Note 7, Korea Selatan Perketat Aturan Keamanan Baterai

[Foto: reuters.com]
Korea Selatan kabarnya akan memperketat peraturan keamanan terkait penggunaan baterai lithium-ion semenjak terjadinya serangkaian kasus Samsung Galaxy Note 7 yang ‘meledak’. Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat dan inspeksi rutin terhadap baterai yang diproduksi Korea Selatan.


Menurut laporan Reuters, pemerintah Korea Selatan akan memonitor usaha keamanan baterai Samsung yang mencakup uji coba X-ray dan uji standar kualitas yang lebih ketat. Peraturan yang baru juga memperluas daftar kecatatan pada sebuah perangkat yang layak ditarik dari peredaran. Sebuah revisi hukum juga memungkinkan pemerintah untuk memperingatkan pengguna dalam menggunakan sebuah produk sebelum perusahaan atau manufaktur tersebut resmi melakukan penarikan produk.

“Kami meminta pihak industri juga mendukung [program ini] untuk memastikan bahwa keamanan sama pentingnya dengan mengembangkan produk baru melalui inovasi teknologi,” papar wakil menteri Jeong Marn-Ki.

Pada bulan Januari lalu, Samsung mengumumkan bahwa penyebab utama dari meledaknya perangkat Galaxy Note 7 adalah kecacatan pada baterai, bukan desain hardware maupun software-nya. Mereka juga menjelaskan bahwa masih diperlukan adanya investigasi lebih jauh untuk mengetahui akar dari masalah pada baterai tersebut.

Kementerian perdagangan Korea Selatan juga menjelaskan bahwa sebuah investigasi terpisah oleh Laboratorium Uji Coba Korea Selatan juga menunjukkan bahwa tidak ada alasan lain selain kombinasi kecatatan produksi, rancangan, dan baterai yang menyebabkan insiden tersebut.

Seperti yang diketahui, kasus ini cukup menampar Samsung mengingat pada bulan Oktober 2016 mereka terpaksa menarik jutaan perangkat Galaxy Note 7 dengan alasan keamanan. Sialnya lagi, pada periode tersebut Apple juga baru saja mengeluarkan iPhone 7 yang terbaru, dan insiden tersebut membuat Samsung sedikit terlunta-lunta.