Home  »  News   »  
News

Pengguna Twitter Tak Bisa Unfollow @POTUS, Jack Dorsey Minta Maaf

Donald Trump pemegang akun @POTUS [Foto: Flickr.com/Michael Vadon]
Barack Obama telah turun dari kursi kepresidenan Amerika Serikat (AS), dan akun Twitter Presiden AS, @POTUS, kini tak lagi menjadi miliknya. Akun tersebut kini dipegang oleh Donald Trump, Presiden AS yang baru saja dilantik pada Jumat, 20 Januari 2017 lalu. Namun karena Presiden Trump tidak begitu populer di mata sebagian warga AS, banyak pengguna Twitter yang hendak melakukan unfollow akun @POTUS tersebut.

Namun nampaknya melakukan unfollow terhadap akun @POTUS tak semudah kelihatannya. Entah sistem di Twitter yang error, atau ada penyebab lain, namun beberapa pengguna melaporkan mereka tak bisa unfollow. Walaupun mereka sudah melakukan unfollow, beberapa saat kemudian, ternyata mereka sudah mengikuti akun @POTUS kembali.

Berita baiknya, hal ini kemungkinan bukan disebabkan oleh semacam konspirasi agar orang-orang mengikuti akun @POTUS, tapi lebih disebabkan oleh semacam bug pada sistem Twitter.

Ketika diambil-alih oleh Trump, akun tersebut memang telah dibersihkan dari kicauan-kicauan sebelumnya, termasuk dikosongkan semua follower-nya. Sebelumnya, beberapa pengguna Twitter mengeluhkan mereka tiba-tiba mengikuti akun @POTUS, padahal tidak merasa pernah mengikutinya.


Seperti dilansir dari Ubergizmo, Minggu, 22 Januari 2017, beberapa pengguna mengeluhkan bahwa mereka terus saja “dipaksa” untuk follow @POTUS, seperti yang dialami Janna Zagari, pemilik akun Twitter @jannazagari. “Saya yakin tadi malam sudah unfollow @POTUS, tapi barusan saya cek ternyata saya sudah mengikutinya lagi,” kicaunya.

Tak hanya pengguna yang sebelumnya mengikuti akun @POTUS, melakukan unfollow, dan menemukan bahwa mereka secara otomatis mengikutinya kembali, pengguna yang sebelumnya tak pernah mengikuti @POTUS pun secara otomatis jadi mengikuti akun tersebut.

Seharusnya, follower dari akun @POTUS saat masih digunakan Obama dipindahkan oleh Twitter ke akun baru, @POTUS44. Namun pengikut akun tersebut ternyata turut pula mengikuti akun yang kini dimiliki oleh Donald Trump secara otomatis.

Saat ini, diperkirakan ada 560.000 pengguna Twitter yang kini mengikuti akun @POTUS. Nampaknya, Twitter telah melakukan sejumlah kesalahan ketika memindahkan konten dan follower @POTUS ke akun @POTUS44 milik Obama. Saat ini, jika seseorang mengikuti akun @POTUS, maka dia juga akan otomatis mengikuti akun @POTUS44 yang berisi arsip-arsip tweet Obama. Mereka yang meng-unfollow @POTUS juga akan otomatis mengikutinya lagi.

Beberapa akun Twitter petinggi-petinggi AS juga tengah dalam proses pemindahan, seperti akun @FLOTUS milik Michelle Obama yang kini dipindahkan ke akun @FLOTUS44, lalu ada juga akun @ObamaWhiteHouse, @VP44, dan @PressSec44.

Jack Dorsey melalui akun Twitternya @Jack meminta maaf kepada pengguna Twitter, dan mengatakan “Kepada semuanya: Kami sedang melakukan investigasi (terhadap apa) yang terjadi saat ini dan kami membuat beberapa kesalahan (yang telah diperbaiki).”