Home  »  News   »  
News

Penggunanya Pindah ke Instagram Stories, Snapchat Mulai Terganggu

[Foto: Flickr.com/barnimages.com]
Jika disuruh memilih salah satu, media sosial mana yang Anda pilih untuk dipasang di ponsel, apakah Snapchat atau Instagram?

Baru-baru ini dilaporkan, Snapchat mulai merasa terancam dengan adanya fitur baru pada aplikasi Instagram, yang notabene merupakan kompetitornya. Adanya fitur Instagram Stories mulai mempengaruhi jumlah viewer yang menonton video di Snapchat, yang menurut laporan analis Nick Cicero telah mengalami penurunan sebesar 40 persen.

Menurut banyak lembaga analisa, Instagram memiliki keunggulan yakni cukup nyaman digunakan dan performanya terbilang baik. Seperti dilansir dari TechCrunch, Selasa, 07 Februari 2017, penurunan jumlah penonton di Snapchat mulai terjadi sejak Instagram Stories diluncurkan pada Agustus 2016 lalu.

Laporan mengenai penurunan jumlah view di Snapchat juga dilaporkan oleh berbagai pihak, termasuk para seleb media sosial, para talent manager, dan pemerhati media sosial. “Semua orang mem-posting lebih sedikit konten. Beberapa bahkan berhenti melakukannya,” kata CEO sebuah perusahaan produsen konten sosial (yang mewakili Snapchat) tentang media sosial tersebut.

Beberapa sumber enggan disebutkan namanya, karena takut terkena dampak dari kesaksian mereka. Beberapa di antaranya tak memiliki kapasitas untuk mengungkapkan data klien mereka. Namun menurut keterangan para influencer di perusahaan produsen konten sosial tersebut, memang terdapat penurunan viewer pada Snapchat Stories sekitar 20 hingga 30 persen, mulai dari Agustus hingga pertengahan Januari lalu.


Sementara itu, dalam 25 minggu pertama sejak peluncurannya, Instagram Stories, yang faktanya memang meniru fitur Snapchat, telah berhasil membukukan 150 juta pengguna harian. Jumlah pengguna tersebut sama dengan yang berhasil dibukukan Snapchat pada Juli 2016, setelah mengalami lonjakan pengguna hingga 110 juta pengguna harian pada Desember 2015.

Namun pihak Snapchat tidak secara eksplisit mengkonfirmasi bahwa penurunan jumlah views dan pengguna hariannya berhubungan dengan adanya Instagram Stories. Perwakilan perusahaan tersebut telah mengemukakan beberapa alasan terkait penurunan tersebut. Menurut perwakilan tersebut, penyebabnya adalah karena beberapa fitur yang dihilangkan, dan meningkatnya persaingan, meskipun mereka tak memberi keterangan mendetail mengenai persaingan yang dimaksud.

“Kami percaya bahwa masalah ini mengakibatkan penurunan pertumbuhan pengguna aktif harian kami, khususnya di kalangan pengguna Android,” kata perwakilan Snapchat dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Instagram dinilai memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Snapchat. Dengan lebih dari 600 juta pengguna, Instagram memiliki basis pelanggan berkali lipat lebih besar daripada Snapchat, yang baru mengumumkan pencapaian 150 juta penggunanya pertengahan tahun lalu. Selain itu, Instagram juga memiliki fitur yang menghubungkan daftar teman di Facebook, sehingga mereka yang menggunakan Instagram Stories akan lebih mudah mendapatkan pengikut baru.

Namun bukan berarti Snapchat tak memiliki kelebihan. Pengguna media sosial ini diuntungkan dengan dengan adanya fitur Live Stories di beberapa lokasi geografis, sehingga jika mereka berada di area tersebut, mereka bisa memberi kontribusi Snap di cerita tersebut. Opsi untuk mem-posting Live Story akan secara otomatis muncul ketika pengguna akan mempublikasikan Snap mereka.

Kelebihan lain dari Snapchat adalah kemampuan untuk mem-posting foto dan video manapun dalam ponsel pengguna melalui fitur Memories. Sedangkan Instagram Stories hanya memungkinkan pengguna untuk membagi foto yang diambil dalam 24 jam terakhir.