Home  »  News   »  
News

Penjualan iPhone Melemah, Pendapatan Apple Turun Untuk Pertama Kalinya

[Foto: Glenn Chapman | AFP via Getty Images]
[Foto: Glenn Chapman | AFP via Getty Images]

Rekor pertumbuhan pendapatan raksasa teknologi, Apple, akhirnya berakhir. Untuk pertama kalinya sejak lebih dari satu dekade, Apple melaporkan bahwa telah terjadi penurunan dalam pendapatannya. Dari angka $58 milyar yang berhasil dicapai pada tahun lalu, kini Apple hanya dapat mendulang pendapatan sebesar $50,6 milyar. Angka ini bahkan berada di bawah ekspektasi analisis yakni $52,02 milyar. Apple juga hanya mendapatkan laba bersih sebesar $10,5 milyar dibandingkan dengan ekpektasi awal yang sebesar $11,1 milyar dan $13,6 milyar pada kuartal fiskal yang sama pada tahun lalu. Sebagai akibat dari penurunan ini, saham Apple pun dikabarkan turun sebesar 8%.


Penurunan ini sebenarnya tidak begitu mengejutkan bagi para analis keuangan dan investor. Pada laporan keuangan kuartal sebelumnya, Apple sudah meramalkan bahwa akan terjadi penurunan pendapatan pada kuartal ini. Maka, sebagian besar pengamat Apple pun sudah bersiap untuk menghadapi kemungkinan yang terburuk.

Untuk mengukur performa Apple, sebenarnya hanya ada satu hal yang paling penting: penjualan iPhone. Perusahaan ini memang sudah memproduksi banyak hal, namun pada akhirnya penjualan iPhone lah yang menyumbang lebih dari dua pertiga penjualan di Apple.

Penjualan iPad kerap menurun sejak titik jual tertingginya pada tahun 2014, dan bisnis Apple Watch pun tidak berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Terlebih lagi pasar smartphone semakin melambat di banyak negara maju. Perang harga dan ketidakstabilan ekonomi juga turut mempengaruhi rendahnya tingkat penjualan iPhone di pasar negara berkembang.

Pada event laporan keuangan Apple hari Selasa lalu, CEO Apple Tim Cook mengakui bahwa kuartal terakhir adalah kuartal yang “menantang.” Tapi ia juga menekankan bahwa telah terjadi peningkatan terhadap jumlah pengguna iPhone sebesar 80% pada dua tahun terakhir ini. Dari tiga bulan terakhir ini, iapun melihat adanya peningkatan sebesar 50% dalam bisnis iPhone di India. “Masa depan Apple sangat cerah,” kata Cook kepada investor pada hari Selasa lalu. “Kami juga sudah mempersiapkan inovasi baru bagi produk-produk kami.”