Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Penyakit Musim Hujan Ini Cara Mencegahnya

Curah hujan yang tinggi membuat berbagai daerah rawan akan banjir. Perubahan cuaca yang ekstrem juga seringkali membuat daya tahan tubuh menurun drastis. Akibatnya, banyak penyakit yang mengintai di musim hujan.
 
Musim hujan memang musim yang membuat berbagai kuman penyakit berkembang biak. Mulai dari suhu yang dingin hingga genangan air yang menjadi tempat bersarang kuman. Penyakit ini menyerang tanpa pandang bulu sehingga aktivitas Anda menjadi terganggu karena terbaring lemah akibat penyakit tersebut. Untuk itu, perlu perlindungan ekstra akan beberapa penyakit yang menjadi langganan di musim hujan ini.
 
Perlu diingat juga bahwa biaya rawat jalan dan rawat inap pun tidak terbilang murah. Jika Anda tidak memiliki asuransi kesehatan, bisa jadi biaya kesehatan Anda terus menguras tabungan. Untuk itu, mulailah belanja produk asuransi kesehatan.
 
 

1. Demam Berdarah

Penyakit ini banyak diderita saat curah hujan semakin deras hingga mengakibatkan banjir. Hal tersebut terjadi karena banyak sampah yang berserakan di genangan air atau banjir. Seperti yang diketahui, nyamuk Aedes Aegypti sebagai pembawa virus ini sangat suka berada dalam genangan air dan berkembang biak di tempat tersebut. 
 
Populasi nyamuk yang semakin banyak tentu memperbesar risiko timbulnya demam berdarah. Anda harus mewaspadai gejalanya karena mulanya tampak seperti demam biasa. Seiring berjalannya waktu, gejala lain muncul seperti mata merah, mual, hingga timbul ruam di kulit. Penyakit ini jika tidak segera ditangani akan sangat berbahaya karena dapat berujung pada kematian.
 
Cara mencegahnya adalah dengan rutin membersihkan tempat penyimpanan air di sekitar Anda dan juga menjaga kebersihan. Lakukan gerakan 3 M yaitu: mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur, dan menutup tempat penyimpanan air.
 

2. Diare

Musim hujan biasanya akan mengotori tempat penampungan air atau membuat air sungai yang kotor meluap. Hal ini membuat air tercemar dan jalanan menjadi kotor. Semua itu berpotensial menjadi sumber penyakit diare. Meski terkesan sepele, diare sangatlah menganggu dan menyiksa saluran pencernaan Anda. 
 
Cegah dengan selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan jangan membeli makan sembarangan. Ada baiknya Anda membeli minuman bersegel atau merebus air sebelum diminum. Jika Anda sudah mengalami gejala diare, segera minum cairan oralit, atau segera konsultasi ke dokter. 
 
 

3. Leptospirosis


Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui binatang, umumnya tikus. Saat musim banjir tikus-tikus yang biasanya ada di selokan atau atap rumah akan berkeliaran melindungi diri dari air hujan. Tak jarang kotoran dan air kencing mereka tersebar tanpa disadari. Padahal kotoran tersebut mengandung bakteri yang mudah tersebar saat bercampur dengan air banjir. 
 
Hindari terkena penyakit leptospira dengan menjaga lingkungan rumah dan sekitarnya. Jaga agar tidak ada tikus yang berkeliaran dengan menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Begitu pun saat banjir, hindarilah air banjir tersebut dengan memakai pelindung seperti sepatu boot.
 

4. Penyakit Kulit

Cuaca lembap saat musim hujan membuat bakteri kulit seperti jamur semakin mewabah. Misalnya saja saat Anda mengenakan sepatu dan tiba-tiba hujan turun, maka bakteri secara tak langsung berkumpul di sepatu Anda. 
 
Jika tidak cepat-cepat dikeringkan bisa saja Anda terkena kutu air. Selain bagian kaki, bagian kulit lainnya seperti tangan pun rentan akan penyakit kulit. Terutama saat Anda sering bersentuhan dengan barang-barang kotor tanpa menggunakan sarung tangan.
 
Untuk mencegahnya, kenakan sepatu dari bahan plastik sehingga kondisi kaki bisa cepat dikeringkan. Kalau diperlukan Anda juga bisa menggunakan sarung tangan saat membuang sampah atau saat mengepel lantai yang terkena banjir. Jika sudah terlanjur kena penyakit kulit, segera konsultasi ke dokter atau atasi dengan krim kulit.
 

5. Flu

Saat udara dingin, penyakit yang sering muncul adalah flu. Penyakit ini menyebabkan saluran pernapasan menjadi terganggu hingga batuk-batuk. Apalagi penyebaran penyakit ini sangat mudah, dapat melalui udara atau percikan air liur dari penderita.
 
Stamina yang kuat adalah kunci mencegah diri Anda tertular flu. Hindari kontak dengan penderita dengan memakai masker, atau Anda bisa melakukan vaksin rutin ke dokter.