Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Peran Penting Underwriter Dalam Tanggungan Asuransi Kesehatan

Anda yang awam tentang asuransi di Indonesia atau asuransi pada umumnya, mungkin akan bertanya-tanya, bagaimana semua data Anda diolah kemudian diputuskan layak atau tidak dijaminkan. Di sinilah peran pihak yang disebut sebagai underwriter dalam menentukan apakah seseorang bisa ditanggung asuransi atau tidak.

Lalu apa saja sebenarnya tugas underwriter dan bagaimana dia menilai seseorang? Berikut beberapa hal perlu Anda ketahui tentang pentingnya peran underwriter dalam bisnis asuransi di Indonesia[1]:

Tanggung jawab underwriter

Apa tugas utama seorang underwriter? Mereka ditugaskan untuk menilai dan memilih pemohon asuransi. Mereka juga diberi wewenang untuk memutuskan apakah sebuah permohonan asuransi bisa disetujui atau tidak. Bila disetujui, apa dasar persetujuan tersebut. Tugas underwriter lain yang tak kalah penting adalah memelihara dan menjaga komunikasi yang baik dengan tenaga lapangan, khususnya agen sehingga pelayanan yang diberikan perusahaan asuransi kepada nasabah bisa maksimal.

Dasar penilaian kelayakan jaminan asuransi oleh underwriter

Lalu apa saja yang menjadi dasar penilaian seorang underwriter untuk menentukan seseorang layak dijaminkan atau tidak? Berikut beberapa hal tersebut:

  • Usia

Faktor usia jadi penilaian penting bagi underwriter. Sebab, faktor usia berpengaruh terhadap angka kesakitan (probabilitas menderita sakit). Usia balita dan usia tua biasanya angka kesakitannya lebih tinggi dibanding usia produktif. Semakin tua, biasanya cenderung lebih sering sakit dan lama sakitnya mungkin juga lebih panjang.

  • Faktor medis

Riwayat medis dan kondisi fisik menjadi bahan evaluasi berikutnya. Hal ini jadi penilaian penting, sebab orang yang memiliki riwayat kesehatan buruk cenderung memiliki risiko lebih tinggi.

  • Jenis kelamin

Ternyata jenis kelamin juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan. Wanita usia 17-45 tahun memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibanding pria pada usia yang sama. Umumnya biaya perawatan bagi wanita lebih tinggi, sehingga premi bagi wanita biasanya juga lebih tinggi dari pria.


  • Pekerjaan

Jenis pekerjaan juga berkaitan erat dengan risiko yang dihadapi seseorang. Misalnya saja seorang pekerja tambang di lapangan tingkat risikonya lebih tinggi dibanding akuntan di perusahaan tambang. Meskipun sama-sama kerja di perusahaan tambang, tapi risiko yang dihadapi jauh berbeda. Beda jenis usaha tentu juga berbeda tingkat risikonya.

  • Kegemaran

Jika Anda punya hobi ekstrem seperti hobi naik gunung, terbang layang, bersepeda down hill, panjat tebing, menyelam, balap motor, balap mobil atau hobi ekstrem lainnya, underwriter akan memasukkan ini sebagai hobi yang berisiko tinggi. Perusahaan asuransi biasanya meminta Anda mengisi formulir khusus bila Anda menjalankan hobi-hobi tersebut. Jika ingin tetap ditanggung, biasanya premi yang harus dibayarkan akan bertambah.

  • Kebiasaan dan gaya hidup

Keseharian dan gaya hidup Anda juga akan dinilai oleh underwriter. Misalnya seseorang yang biasa mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang. Atau misalnya Anda punya kebiasaan bekerja hingga dini hari yang dianggap bisa berpotensi mendatangkan penyakit tertentu. Kebiasaan tersebut akan berpengaruh pada penilaian underwriter untuk menerima atau menolak asuransi Anda.

  • Moral hazard

Moral hazard (ketidakjujuran yang berpotensi merugikan) merupakan elemen penting dalam seleksi risiko asuransi kesehatan perorangan. Underwriter mungkin akan memeriksa tindakan tidak etis yang pernah dilakukan seseorang, arsip kriminal, dan pengalaman klaim asuransi. Orang-orang yang melakukan moral hazard, mungkin akan berlaku tidak jujur dalam perjanjian dengan perusahaan asuransi.

Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda melalui kolom di bawah ini.