Fitur yang pertama ialah menghentikan pembuatan akun yang kasar/berisi hinaan. Pada fitu ini, Twitter akan mengidentifikasi orang-orang yang sebelumnya sudah pernah diblokir secara permanen dari Twitter dan mencegah mereka untuk membuat akun baru. Twitter tidak menjelaskan secara rinci bagaimana cara mereka melakukannya, namun sepertinya mereka akan memanfaatkan teknologi machine learning atau mungkin mengidentifikasi IP yang digunakan pengguna tersebut. Meskipun fitur ini tidak menjamin bisa berhasil memberantas seluruh akun troll, namun setidaknya hal ini bisa mempersulit orang-orang itu untuk membuat akun hinaan.
Selanjutnya adalah hasil pencarian pada Twitter yang lebih ‘aman’. Dengan adanya fitur ini, kicauan yang mengandung konten-konten sensitif dari akun Twitter yang sudah diblokir atau di-mute akan dihilangkan dari hasil pencarian. Menurut Twitter, ini bukan berarti kicauan tersebut akan dihapus selamanya. Hanya saja, kicauan semacam itu tidak akan memenuhi hasil pencarian Anda.
Fitur-fitur keamanan ini kabarnya akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan ini pada seluruh pengguna Twitter.