Home  »  News   »  
News

Perangi Cyberbullying, Twitter Bakal Luncurkan Tiga Fitur Keamanan Baru Pada Layanannya

[Gambar: apparata.nl]
Cyberbullying merupakan penyakit lama pada Twitter yang seakan tidak kunjung sembuh. Berbagai usaha telah dilakukan untuk memberantas cyberbullying pada jejaring sosial tersebut namun tidak terlihat adanya perubahan yang signifikan. Kini, Twitter telah meluncurkan tiga fitur keamanan baru yang diharapkan dapat membantu memberantas aksi cyberbullying tersebut.

Fitur yang pertama ialah menghentikan pembuatan akun yang kasar/berisi hinaan. Pada fitu ini, Twitter akan mengidentifikasi orang-orang yang sebelumnya sudah pernah diblokir secara permanen dari Twitter dan mencegah mereka untuk membuat akun baru. Twitter tidak menjelaskan secara rinci bagaimana cara mereka melakukannya, namun sepertinya mereka akan memanfaatkan teknologi machine learning atau mungkin mengidentifikasi IP yang digunakan pengguna tersebut. Meskipun fitur ini tidak menjamin bisa berhasil memberantas seluruh akun troll, namun setidaknya hal ini bisa mempersulit orang-orang itu untuk membuat akun hinaan.


Selanjutnya adalah hasil pencarian pada Twitter yang lebih ‘aman’. Dengan adanya fitur ini, kicauan yang mengandung konten-konten sensitif dari akun Twitter yang sudah diblokir atau di-mute akan dihilangkan dari hasil pencarian. Menurut Twitter, ini bukan berarti kicauan tersebut akan dihapus selamanya. Hanya saja, kicauan semacam itu tidak akan memenuhi hasil pencarian Anda.

[Gif: blog.twitter.com]
Yang terakhir adalah filter untuk menyaring jawaban yang kasar atau ‘berkualitas rendah’. Dalam hal ini, Twitter berusaha untuk mengidentifikasi dan memisahkan jawaban yang relevan dengan jawaban yang tidak bermutu pada percakapan di Twitter. Dengan begini, pengguna Twitter akan disajikan percakapan Twitter yang lebih berkualitas dan tidak dipenuhi dengan kicauan-kicauan yang tidak jelas. Sekali lagi Twitter menekankan bahwa kicauan yang tidak lolos filter masih tetap bisa diakses jika diinginkan.

Fitur-fitur keamanan ini kabarnya akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan ini pada seluruh pengguna Twitter.