Pembangunan PLTS yang memiliki 2,5 juta modul tenaga surya ini didukung oleh Adani Group yang telah mengucurkan dana hingga $679 juta demi proyek ini. Yang lebih mengesankan lagi, PLTS ini selesai dibangun hanya dalam waktu delapan bulan saja. PLTS ini diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan listrik pada kurang lebih 150 ribu rumah yang ada di daerah tersebut. Panel tenaga surya tersebut kemudian akan dibersihkan secara otomatis oleh semacam sistem robotik yang dimotori oleh panel tenaga surya tersebut. Perawatan harian tersebut dapat mengoptimalkan output listrik dari panel tenaga surya itu.
Seperti yang diketahui, tingkat polusi udara di India termasuk ke dalam yang paling tinggi di dunia. Kondisi ini diperparah oleh tingginya penggunaan batu bara di India sebagai sumber bahan bakar utama. Itulah mengapa pemerintah India semakin gencar dalam usahanya untuk menggunakan energi yang ramah lingkungan. Tahun lalu saja, India telah membuka bandara pertama di dunia yang sepenuhnya ditenagai oleh tenaga surya, yaitu Bandara Internasional Cochin di daerah Kerala. Dengan semua usaha yang telah diambil oleh pemerintah India, tahun depan diperkirakan negara tersebut akan menjadi produsen tenaga surya terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan Amerika Serikat.