Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Perbandingan Asuransi Mobil untuk Mobil Bekas: Cermat Sebelum Membeli Mobil Bekas

Ada beragam pertimbangan mengapa seseorang lebih memilih membeli mobil bekas ketimbang mobil baru. Di samping harga yang jauh lebih murah, faktor kesukaan pada jenis dan merk tertentu juga menentukan. 
 
Bahkan, ada beberapa mobil bekas dari kelas dan merk tertentu yang memiliki kualitas mesin lebih ‘bandel’ ketimbang mobil keluaran terbaru. Minusnya, selain pasti membutuhkan banyak biaya untuk perbaikan, mobil bekas yang dijual jarang dilengkapi dengan asuransi.  Karena itu, Anda yang berniat membeli mobil bekas penting juga melakukan perbandingan asuransi mobil bekas untuk melengkapi kendaraan Anda dengan asuransi. 
 

Cara Melakukan Perbandingan Asuransi Mobil Bekas

Ada beberapa hal yang perlu Anda cermati dalam membandingan asuransi mobil bekas, yaitu;
 

1. Harga dan Umur Mobil

Kondisi baru atau bekas sebuah mobil tidak menjadi bahan pertimbangan penetapan premi. Tapi biasanya, semakin mahal harga mobil dan semakin tua umurnya, maka rate asuransinya akan semakin murah.
 

2. Polis Tidak Dapat Dibalik Nama

Polis asuransi untuk mobil bekas umumnya tidak bisa dipindahtangankan. Artinya, jika mobil bekas Anda sudah dilengkapi asuransi, dan Anda ingin menjualnya, sebaiknya segera lapor ke pihak asuransi. Karena untuk beberapa produk asuransi kendaraan, jika hal ini dilakukan, Anda bisa mendapatkan pembatalan polis dan pengembalian premi jika Anda belum pernah melakukan klaim 
 

3. Perhatikan Faktor Over Insured dan Under Insured


Anda bisa mengajukan nilai pertanggungan di atas harga pasar untuk memeroleh nilai pertanggungan yang lebih besar (over insured). Di sisi lain, jika ingin mendapatkan premi lebih murah, Anda bisa mengajukan nilai pertanggungan di bawah harga pasar (under insured). Konsekuensinya, nilai pertanggungan yang Anda terima untuk mobil Anda akan lebih kecil. 
 
 

Bandingkan Sebelum Memilih Asuransi Mobil Bekas

Seperti halnya mobil baru, Anda juga bisa memilih antara asuransi all risk atau Total Loss Only (TLO) untuk mobil bekas Anda. Mobil bekas biasanya paling banyak menjadi target incaran pencuri karena mudah dijual dan rentan sering mengalami kerusakan karena faktor usia mesin.
 
Jika usia mobil bekas Anda masih di bawah 5 tahun. Sebaiknya, pilih jenis asuransi all risk untuk meringankan biaya perbaikan. Maklum, meski hanya kerusakan kecil namun jika harus sering-sering dibawa ke bengkel akan menguras isi kantong Anda.
 
Jika mobil bekas Anda sudah melewati masa usia 5 tahun, Anda bisa beralih ke jenis asuransi TLO. Jenis asuransi ini memiliki biaya premi lebih rendah sehingga bisa menghemat pengeluaran Anda.
 
Jangan lupa untuk menambah perluasan pertanggungan baik saat memilih asuransi all risk maupun TLO. Perluasan tersebut misalnya untuk kondisi banjir, bencana alam, hingga pertanggungan pihak ketiga.
 
Hal terpenting saat memiliki mobil bekas adalah Anda harus rajin melakukan perawatan rutin. Seperti mengganti oli secara teratur hingga pengecekan kondisi spare part kendaraan. Perhatikan juga intensitas penggunaan dan jarak tempuh yang akan dilalui, karena mobil yang digunakan untuk aktivitas tinggi lebih rentan mengalami kerusakan. Pastikan mobil Anda laik jalan sebelum menggunakannya.