Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Perhatikan Cara yang Benar Ketika Menggambar Orang Saat Tes Psikotes

Saat menjalani proses penerimaan pekerjaan di suatu perusahaan, Anda pastinya akan menjalani sejumlah tes yang diwajibkan oleh perusahaan tersebut. Salah satu tes yang sudah Anda kenal adalah Psikotes.
 
Pada tahap ini, otak Anda akan dipaksa untuk berpikir mulai pada tahap perhitungan hingga tahap menggambar suatu benda dan menggambar manusia. Ketika Anda diminta untuk menggambar manusia, ini dapat memberikan pengetahuan sejauh mana rasa tanggung jawab, rasa percaya diri, dan pengetahuan Anda dalam suatu pekerjaan. 
 

Tahapan Psikotes: Menggambar Orang

Psikotes menggambar manusia boleh di bilang gampang-gampang susah, bagaimana dengan Anda yang tidak pandai menggambar? Tentu saja Anda akan merasa kesulitan ketika diminta untuk menggambar hal tersebut, tetapi pada tes menggambar ini tidak dinilai dari bagus atau jeleknya gambar Anda.
 
Namun, yang akan dinilai adalah seberapa detailnya Anda ketika menggambar objek yang dimaksud. Selain itu dalam tes psikotes ini, poin penilaian terlihat juga dari goresan-goresan yang telah Anda buat. Di mana goresan tersebut dapat mencerminkan karakteristik Anda. 
 
 

Tips Menggambar Psikotes Orang

 
Perlu Anda pahami ketika Anda menjalani tes psikotes, terdapat beberapa tips menggambar psikotes orang dengan benar. Agar tes Anda dapat lolos, berikut tipsnya:
 

1. Gambar Sesuai dengan Jenis Kelamin

Tips menggambar psikotes orang yang pertama adalah Anda harus menggambar objek sesuai dengan jenis kelamin, jika Anda berjenis kelamin perempuan.
 
Maka gambarlah objek perempuan, dan jika Anda berjenis kelamin laki-laki gambarlah objek tersebut juga laki-laki. Saat mulai menggambar, usahakan gambar tersebut tepat berada di tengah kertas agar simetris.
 

2. Gambar dengan Lengkap, Jangan menggambar dalam Bentuk Kartun atau Sketsa

Tips selanjutnya adalah gambarlah bentuk objek secara utuh dan lengkap, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Anda juga harus memperlihatkan bagian-bagian tubuh, seperti mata, alis, hidung, telinga, tangan, mulut, hingga jari sekalipun. 
 
Mengapa harus demikian? Karena dalam tes menggambar, nilai yang dilihat bukanlah seberapa bagusnya gambar Anda, melainkan seberapa detailnya Anda dalam menggambar suatu objek. Dengan menggambar secara detail, Anda dinilai sebagai karyawan yang sangat detail dalam bekerja. 
 

3. Jenis Profesi Objek 


Dalam tes psikotes yang mengharuskan Anda menggambar objek manusia, ada baiknya Anda mencantumkan profesi dari objek tersebut. Sebaiknya Anda menggambar objek tersebut dengan kelengkapan pakaian sampai dengan aksesoris yang dikenakan. 
 
Selain itu, gambarkan juga ekspresi dari objek tersebut dengan ekspresi wajah yang bahagia atau tersenyum saat melakukan aktivitas. Pada tahap ini nilai yang diambil oleh psikolog, bahwa Anda memiliki nilai yang optimis dalam menjalankan berbagai tugas pekerjaan. 
 

4. Gaya Posisi Objek 

Anda tentunya bebas menggambar dari segala aktivitas dari objek yang Anda gambar, seperti duduk, berdiri, berbaring, hadap kanan, hadap kiri, dan berbagai gaya posisi lainnya. Pilihan-pilihan gaya tersebut bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan Anda dalam menggambar manusia. Pastikan objek yang Anda gambar sedang melakukan aktivitasnya sesuai dengan profesi yang Anda maksud. 
 

5. Perhatikan Garis Gambar

Terdapat beberapa makna saat Anda memberikan tekanan pada gambar. Misalnya, jangan memberikan penekanan berlebihan pada wajah sebab akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tidak percaya diri. 
 
Anda juga harus memperhatikan ukuran gambar. Jika Anda menggambarkan objek yang terlalu besar, maka Anda akan terlihat sebagai orang yang dominan. Selain itu, usahakan agar Anda menggambar tangan dengan terbuka dan memperlihatkan detail jari tangan. 
 
Serangkaian tes psikotes seperti menghitung, menjawab soal-soal, hingga harus menggambarkan suatu objek manusia atau orang memang menjadi hal wajib yang harus Anda selesaikan. Sebab dengan menyelesaikan serangkaian tes tersebut, para psikolog dapat mengetahui karakter dan sifat Anda dalam bekerja.
 
Apakah nantinya Anda cocok dengan pekerjaan tersebut ataupun tidak, walaupun Anda tidak bisa menggambar objek manusia atau orang dengan baik. Namun, hal tersebut bukanlah menjadi satu masalah besar. Sebab dalam tes ini, psikolog tidak akan menilai gambar Anda bagus atau jelek.
 
Hal yang menjadi penilaian dari tes tersebut adalah detail dari Anda ketika Anda menggambar, goresan-goresan pada gambar tersebut pun menjadi poin penilaian. Nah, tips menggambar psikotes orang di atas bisa Anda jadikan referensi sebelum Anda melakukan tes psikotes.
 
Hal lain yang harus diperhatikan adalah sebelum Anda menggambar, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu objek yang akan Anda gambar. Dibutuhkan konsentrasi tinggi ketika Anda melakukan psikotes, maka ada baiknya Anda istirahat yang cukup dan lakukan sarapan terlebih dahulu ketika Anda ingin memulai tes psikotes.