Biasanya perusahaan software raksasa melakukan kuisisi perusahaan software lain atau justru membuat produk software baru dalam pengembangan bisnisnya. Tapi SAP justru membuat kedai kopi di Palo Alto, California dengan nama HanaHaus.
Scott Behles, juru bicara SAP menyatakan bahwa tujuan utama pembukaan kedai kopi ini sebenarnya adalah sebagai tempat terhubungnya komunitas, dukungan terhadap semangat kewirausahaan, dan membuka cakrawala. Jadi dari pernyataan ini sepertinya memang SAP tidak berniat menyaingi jaringan kedai kopi semacam Starbucks.
Walaupun kedai kopi ini dimiliki oleh SAP, tetapi sama sekali tidak ada branding SAP di dalamnya. Bagian yang menghubungkannya dengan SAP mungkin hanya namanya, HanaHaus. Hana adalah sebuah in-memory data platform milik SAP. Sedangkan Haus adalah bahasa Jerman, negri asal SAP.
Behles lebih lanjut menyatakan bahwa SAP juga akan membuka kedai kopi sejenis di London, Berlin dan Shanghai.
Sumber: ArsTechnica