Home  »  News   »  
News

Pesawat Ulang Alik NASA Bawa Tanda Tangan Obama ke Mars

[Foto: NASA]
Jadi orang penting memang enak, karena ketika kita sudah tidak eksis lagi, setidaknya orang akan tetap ingat pada kita. Demikian halnya Presiden Barack Obama. Dia memang akan segera lengser dari kursi kepresidenan Amerika Serikat (AS), tapi peninggalannya akan tetap abadi, bukan di Bumi, tapi di Planet Mars.

Sebuah plakat aluminium berlogo Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang ditandatangani oleh pejabat penting AS, termasuk Presiden Obama dan Wakil Presiden Biden telah dibawa ke Planet Mars dengan menggunakan pesawat ulang alik. Foto dari plakat tersebut diambil oleh Mars Hand Lens Imager (MAHLI) pada Martian Day ke-44 dari pesawat tersebut di Mars, yakni pada tanggal 19 September 2012 lalu. Plakat ini berada di bagian kiri depan dari dek pesawat ulang alik tersebut.


Akun Twitter dari Mars Curiosity Rover, nama pesawat ulang alik tersebut, telah mengirim tweet pada hari Kamis, 12 Januari 2017 lalu, dengan foto dan konfirmasi bahwa plakat sudah tiba di Mars dengan selamat.

Presiden Obama sendiri mengungkapkan rasa senangnya dengan keberhasilan pengiriman ini. Dengan akun Twitternya, Obama mengekspresikan perasaannya dengan sedikit canda: “That is out of this world. Thanks, @NASA” (Itu luar biasa, terima kasih @NASA).

Plakat berbentuk persegi panjang itu sendiri terbuat dari aluminium teranodik dengan ukuran 10 x 8,2 sentimeter. Plakat ini dipasang pada dek pesawat ulang alik rover dengan empat baut.

Plakat yang membawa tanda tangan presiden ini bukan satu-satunya yang pernah dikirim ke Mars. Plakat serupa dengan tanda tangan presiden dan wapres, telah dikirim ke Mars menggunakan pesawat ulang alik NASA, Spirit and Opportunity, dan berhasil mendarat di planet merah tersebut pada bulan Januari 2004 silam.

Namun keistimewaan dari pesawat ulang alik Curiousity ini adalah, NASA telah membekalinya dengan kamera MAHLI. Tujuannya adalah untuk mendapatkan foto-foto close-up beresolusi tinggi, yang mampu memperlihatkan bebatuan dan tanah di sekitar wilayah Gale Crater di Mars, tempat pesawat tersebut mendarat.

Kamera tersebut mampu fokus pada target mulai dari jarak 2,1 sentimeter hingga tak terbatas. Selain menangkap gambar dari permukaan Mars, kamera ini bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti memperlihatkan berbagai sudut pandang dari pesawat ulang alik tersebut.