LABANA.ID
  • Home
  • Editor’s Pick
  • News
  • Opinion
  • Review
  • Tips & Guide
  • About
Home  »  News   »  
News May 4, 2017

Phishing Google Docs Palsu Targetkan Pengguna Gmail, Jangan Asal Buka Link!

[Foto: Shutterstock/dennizn]
Selama ini, Google Docs telah menjadi andalan bagi pengguna yang ingin berbagi dokumen, seperti karyawan yang ingin berbagi dokumen dengan rekan se-tim dan atasan, mahasiswa yang ingin berbagi dokumen skripsi dengan pembimbingnya, dan digital nomad yang ingin mengirim pekerjaannya kepada si pemilik proyek. Namun pada hari Kamis, 4 Mei 2017, Google Docs dipalsukan untuk meretas para pemilik akun Google, untuk mendapatkan detail pribadi mereka.

Jika seseorang mengundang Anda untuk mengedit file di Google Docs baru-baru ini, jangan membukanya—mungkin saja dokumen tersebut adalah spam yang menjadi bagian dari skema phishing, yang telah menyebar dengan cepat beberapa hari ini.

Seperti yang dilaporkan di Reddit, Kamis, serangan Google Docs tersebut mengirimkan undangan kepada para pengguna yang menjadi target melalui email dari seseorang yang mungkin mereka kenal, menggiring mereka masuk ke laman Google, kemudian meminta mereka untuk “continue to Google Docs.” Jika target menyetujuinya, hal itu akan memberi akses kepada pihak ketiga—situs web pihak ketiga yang diberi nama “Google Docs”, yang memberi akses kepada para peretas untuk memasuki email dan address book Anda.

Baca Juga:  Google Fiber Terus Memperluas Jangkauannya dengan Akuisisi ISP Webpass

Seperti dilansir dari The Verge, perbedaan utama antara pemalsuan Google Docs ini dan skema phishing melalui email biasa yang sangat sederhana adalah, pishing ini tidak hanya membawa Anda ke halaman Google palsu dan membocorkan kata sandi Anda—sesuatu yang dapat Anda deteksi dengan memeriksa URL laman yang terbuka. Pishing ini bekerja dalam sistem Google, yang memanfaatkan kemungkinan orang lain membuat aplikasi web non-Google dengan nama yang menyesatkan. Inilah tampilan laman permintaan izinnya:


Jika Anda memeriksa title-nya untuk mengetahui informasi developer, Anda akan melihat keterangan seperti ini:

Jika Anda meng-klik tautan tersebut, akun Anda mungkin telah mengirim pesan spam ke orang-orang di address book Anda. Namun Anda dapat mencabut akses di masa mendatang melalui laman “Connected Apps and Sites”; yang akan muncuk sebagai “Google Docs”.

Tanggapan dari Google

Menanggapi peretasan ini, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Google Kamis ini, perusahaan tersebut mengatakan bahwa tindakan telah diambil untuk menghentikan penyebaran serangan tersebut, dan mereka juga akan menyelesaikan masalah pada intinya. Berikut pernyataan Google:

Baca Juga:  Galaxy Note 7 Meledak Saat Mengisi Baterai, Samsung Tunda Distribusi Ponsel Tersebut

“Kami telah mengambil tindakan untuk melindungi pengguna dari email yang meniru Google Docs, dan telah menonaktifkan akun yang melakukan pemalsuan. Kami telah menghapus laman palsu tersebut, dan mendorong pembaruan melalui Safe Browsing, dan tim keamanan siber kami telah berupaya mencegah agar tidak terjadi spoofing di kemudian hari. Kami mendorong pengguna untuk melaporkan email phishing di Gmail.”

Beberapa saat kemudian, Google memberi update dan mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut, memperingatkan pengguna untuk tidak mengklik tautan apapun untuk sementara.

Namun tak lama, Google kembali memberi pernyataan resmi yang menyatakan bahwa masalah phishing tersebut telah diselesaikan.

Bagaimana menghindari phishing dan peretasan?

Untuk menghindari phishing serupa, Anda harus curiga jika menerima tautan ke dokumen yang tidak Anda kenal atau tunggu. Jika ragu, Anda disarankan untuk mengirim pesan terpisah kepada orang yang mengirim link tersebut dan bertanya apakah mereka benar-benar mengirimkannya. Intinya, jangan sembarangan mengklik tautan yang tak dikenal.

Ciri khas lain dari penipuan dan phishing adalah permintaan izin yang “agak kelewatan”. Sebagian besar aplikasi, terutama aplikasi Google, tidak akan meminta izin untuk menghapus dan mengirim alamat email atas nama penggunanya. Anda harus memastikan untuk selalu membaca apa yang diminta, sebelum memberikan izin.

Baca Juga:  Cara Sign Out dari Akun Gmail di Beberapa Perangkat dari Jarak Jauh
Tampilkan
May 4, 2017 by Retno Wulandari
News   fake account, google, google docs, hack, hacker, hacking, peretasan, phishing



Also related

Google dan Facebook Mengumumkan Proyek Baru Mereka yang Berpusat pada Hal yang Sama: Panggilan Telpon
Waduh, Google Diam-Diam Rekam Ucapan Penggunanya?
Cara Menambahkan Signature pada Akun Gmail Melalui Desktop dan Aplikasi Mobile
Adobe dan Google Bekerjasama Ciptakan Font CJK yang Cocok dengan Aksara Latin

Trending

  • Tidak Tahu Pasword? Gunakan Cara Ini Agar Tetap Terhubung Pada Wifi
  • Ini Cara Tingkatkan Kualitas Video di Android Dengan Mudah
  • 5 Cara untuk Membuka Disk Management pada PC Windows 10 / 8.1
  • Airplane Mode di Windows 10 Tidak Bisa Dimatikan? Ini Solusinya
  • Cara Memperbaiki Tampilan Layar Komputer Menyamping atau Terbalik pada Windows
  • Cara Menonaktifkan Auto Tab Refresh di Chrome yang Sedikit Menyebalkan

Popular Today

  • Cara Mengatasi Munculnya Pesan “Error 404 Not Found” Pada Browser Ketika Internetan
  • Cara Memperbaiki Setelan Tingkat Cahaya yang Tidak Aktif pada Windows 10  
  • Cara Menonaktifkan Auto Tab Refresh di Chrome yang Sedikit Menyebalkan
  • Cara Memperbaiki Aplikasi Photos yang Lemot ketika Dibuka Pada Windows 10
  • Cara Menghentikan Google Play Store Otomatis Update Semua Aplikasi
  • Ini Cara Tingkatkan Kualitas Video di Android Dengan Mudah

Featured

Apa Itu Indeks Saham dan Apa Saja Jenisnya di Indonesia?

March 6, 2023

Principal ID – Solusi Persiapan Dana untuk Biaya Pendaftaran Haji bagi Milenial

October 25, 2021

Perencanaan Keuangan Bagi yang Akan Menikah atau Keluarga Muda

July 4, 2020

Gaji 5 Juta Cukup, tapi Gaji 25 Juta Malah Banyak Hutang

March 8, 2020

Platform NusaTalent Bantu Fresh Graduates untuk Cepat Mendapatkan Pekerjaan

September 25, 2018

Ubah Speaker Jadul Jadi Speaker Wireless dengan Bluetooth Audio Reciever

June 19, 2018

Labana.ID - Seputar teknologi dan digital © 2016
About Us | Advertise | Privacy Policy | Disclaimer

Follow us: