Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Pilek Setiap Pagi Dan Malam Hari

Apa kabar Dokter,

Saya mengalami pilek setiap hari, waktunya terjadi malam dan pagi hari. Yang keluar adalah ingus seperti cairan bening. Saya sudah minum beraneka macam obat yang ada di pasaran namun belum sembuh-sembuh. Kondisi ini sudah terjadi selama setahun lebih. Saya mau bertanya apa obat yang bagus untuk penyakit ini? Apakah penyakit ini berbahaya?

Terima kasih,

Imam Taufik

 

Jawaban:

 

Dear Bapak Imam Taufik,

Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Keluhan Anda saat ini adalah sering pilek pada pagi dan malam hari. Hal tersebut bisa diakibatkan dari jenis jenis penyakit di bawah ini:

  • Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

ISPA terjadi akibat virus atau bakteri. Infeksi ini ditandai dengan demam, lendir berwarna hijau, sesak, batuk yang berat.

  • Rinitis Alergi

Pada rinitis alergi, terjadi reaksi alergi yang menyebabkan peradangan pada daerah hidung yang dapat memicu keluarnya lendir (pilek), rasa gatal, bersin, dan hidung buntu. Keluhan ini bisa juga disertai dengan mata merah, gatal, dan berair. Penderita rinitis alergi biasanya mempunyai riwayat alergi di dalam keluarga seperti asma atau dermatitis atopik. Dermatitis atopik adalah salah satu jenis eksim yang paling sering dijumpai dan merupakan penyakit turunan. Gejala yang biasanya timbul berupa kemerahan, pembengkakan, gatal, dan luka pada kulit. 

Jika keluhan Anda sering terjadi, terutama pada pagi dan malam hari, kemungkinan keluhan Anda lebih mengarah kepada rinitis alergi.

Kami sarankan Anda untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis penyakit dalam, agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan khusus atau prick test (uji tusuk) pada kulit. Pemeriksaan uji tusuk berguna untuk mengetahui apakah terdapat alergi lain yang terjadi pada Anda. Tempat uji tusuk dilakukan pada daerah lengan bawah dengan jarak sedikitnya 2 cm dari lipat siku dan pergelangan tangan.


Dengan pemeriksaan lengkap ini, nantinya dokter akan mengetahui apakah Anda memiliki satu dari jenis jenis penyakit yang telah kami jelaskan di atas.

Penanggulangan rinitis alergi yang tepat meliputi penghindaran alergen (zat yang dapat memicu reaksi alergi), serta obat-obatan untuk mengurangi gejala dan kambuhnya penyakit rinitis alergi.

Berikut adalah kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan Anda:

1. Jika Anda mempunyai riwayat alergi debu, sebaiknya hindari kontak dengan tungau atau debu rumah. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

  • Menghindari barang menumpuk di dalam kamar.
  • Hindari penggunaan karpet, kapuk, dan boneka bulu.
  • Gantilah seprai, sarung bantal dan guling, kelambu, gorden setiap satu minggu sekali.
  • Jemur tempat tidur satu minggu sekali.
  • Bersihkan pendingin ruangan setiap minimal dua sampai tiga bulan sekali.

2. Anda dapat memakai baju hangat ketika tidur. Jangan menggunakan kipas angin atau AC.

3. Pengobatan. Anda dapat menggunakan obat antialergi golongan antihistamin H-1 – obat ini sering dipakai sebagai lini pertama dalam pengobatan rinitis alergi, atau dengan kombinasi dekongestan oral. Obat golongan kortikosteroid dipilih jika tidak berhasil diatasi oleh obat lain. Pemberian obat-obatan dalam mengobati rinitis alergi sebaiknya selalu berada di bawah pantauan dokter untuk menghindari efek samping yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan obat yang tidak sesuai.

Apabila kiat-kiat di atas tidak dapat mengatasi keluhan, segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui apakah Anda memiliki satu dari jenis jenis penyakit yang telah kami sebutkan di atas.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Dyah Novita Anggraini