Tumbuh kembang anak perlu didukung pendidikan yang berkualitas. Pemilihan sekolah untuk anak menjadi salah satu aspek penting yang menentukan pendidikan seperti apa yang didapat anak. Di antara berbagai pilihan sekolah untuk anak, sekolah standar nasional dan sekolah internasional diyakini memiliki kualitas yang lebih unggul dari sekolah biasa. Apa pilihan Anda? Untuk membantu Anda memilih, mari mengenal lebih jauh kedua model sekolah ini.
Sekolah Standar Nasional
Sekolah standar nasional merupakan sekolah baik swasta maupun negeri yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan kualitasnya melebihi sekolah dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). SNP adalah persyaratan sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti dikutip dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
SNP meliputi standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Untuk mengendalikan mutu pendidikan sesuai dengan SNP harus dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi yang dilakukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Biasanya semakin baik akreditasi suatu sekolah, biaya pendidikannya pun semakin tinggi.
Sekolah Internasional
Perbedaan sekolah internasional dengan sekolah standar nasional terletak pada kurikulumnya. Jika sekolah standar nasional memiliki kurikulum nasional alias dalam negeri, sekolah internasional memiliki kurikulum yang berbeda, misalnya menggunakan kurikulum dari International Baccalaureate, Cambridge, dan lainnya.
Bahasa pengantarnya pun berbeda. Sekolah internasional biasanya menggunakan bahasa Inggris. Ada juga yang menggunakan bahasa asing lainnya seperti Jerman atau Mandarin. Sekolah ini bisa menjadi pilihan bagi orang tua yang menghendaki anaknya lancar berbahasa asing atau ingin menyekolahkan anaknya di luar negeri nantinya.
Dana Pendidikan
Dalam mempersiapkan tumbuh kembang anak, orang tua menginginkan pendidikan yang terbaik yang biasanya mahal. Oleh karena itu, Anda perlu menghitung biaya yang diperlukan untuk pendidikan buah hati tercinta dan membuat anggarannya. Anda dapat membandingkan biaya dari beberapa sekolah untuk membuat perkiraan dana yang diperlukan. Gunakan kalkulator ini untuk menghitung berapa dana pendidikan yang diperlukan .
Anda dapat menabung di bank untuk dana pendidikan anak. Namun, menabung saja kadang tidak cukup karena imbal hasilnya tidak tinggi. Oleh karena itu, asuransi pendidikan bisa menjadi pilihan untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Dengan demikian, risiko di masa mendatang telah dialihkan keluarga kepada pihak asuransi melalui pembayaran premi.
Semoga bermanfaat! Bagikanlah artikel ini pada keluarga dan kerabat Anda agar bermanfaat juga untuk mereka, melalui fitur jejaring sosial berikut!