Home  »  News   »  
News

Pria Ini Jebak Pencuri Ponsel, Mematai-matai Aktifitasnya, Lalu Akhirnya Dijadikan Film

[Foto: youtube.com]
Seorang pria bernama Anthony Van Der Meer kesal bukan kepalang. Saat sedang asyik makan siang, iPhone-nya dicuri. Setelah kejadian nahas itu, ia pun segera melaporkannya ke polisi. Namun hasilnya nihil, ia tak berhasil memperoleh kembali perangkat kesayangannya.

Karena pengalaman kecurian itulah, Der Meer kemudian penasaran ingin mengetahui seperti apa kehidupan sebenarnya dari pencuri ponsel. Rasa penasaran itu mendorong mahasiswa perfilman ini menyiapkan “jebakan”.

Jebakan tersebut berupa smartphone Android yang disisipi aplikasi anti-maling bernama Cerberus. Aplikasi Cerberus ditanam di bagian “sistem” dari memori OS Android, lalu diproteksi dengan perlindungan anti-flash sehingga mustahil dihapus dari ponsel.

Der Meer mengatakan, Android terdiri dari dua bagian. “Ketika ponsel di-reset, yang terhapus hanya bagian ‘user’, sementara bagian sistem tetap utuh,” katanya seperti dilansir dari petapixel.

Selama tersambung ke internet, Cerberus membuat ponsel bisa dikendalikan dari jauh, bahkan ketika kartu SIM diganti. Aplikasi ini pun bisa dipakai memata-matai dengan merekam video, foto, dan suara secara diam-diam, sekaligus melacak lokasi ponsel.

Ponsel Android yang berisi Cerberus tersebut sengaja dibiarkan oleh Der Meer untuk dicuri maling saat berada di kereta bawah tanah kota Amsterdam. Lalu, ia mengakses dan mengendalikan ponsel dari jauh tanpa sepengetahuan si maling.

Hasilnya, bukan hanya suara, foto, dan video sang pencuri yang berhasil diperoleh Der Meer, melainkan juga rute kegiatannya sehari-hari. Ia jadi tahu ke mana saja si maling pergi.


Kemudian, aneka informasi ‘sadapan’ yang menggambarkan sosok pencuri ponsel itu digabungkan menjadi sebuah film pendek berjudul Find My Phone. Sejalan dengan niatan awal Der Meer, isinya menggambarkan sosok dan kehidupan si maling.

Begitu beredar di internet, film unik tersebut banyak menarik perhatian. Sejak diunggah ke YouTube pada 13 Desember lalu, Find My Phone telah berhasil mengumpulkan lebih dari 2,5 juta penonton.

Setelah Der Meer melakukan aksi ini, timbullah pertanyaan. Jika warga biasa seperti Der Meer saja bisa memata-matai orang lain sedemikian rupa, apalagi dinas intelijen negara yang maju di bidang cyber? Tentunya lebih hebat lagi.

Cerberus Lindungi Data Pribadi di Ponsel Anda Agar Tak Disalahgunakan Orang Lain

Cerberus merupakan aplikasi berbayar seharga €2.99. Namun, bisa dicoba secara gratis selama 7 hari. Penggunaan aplikasi ini relatif mudah dan mempunyai cukup banyak fitur berguna dalam dashboard di laman situsnya.

Fitur tersebut antara lain locate device, location history, lock device, send message, termasuk mengambil opsi untuk mengambil gambar pencuri ponsel Anda menggunakan kamera di smartphone.  Aplikasi ini bisa dipasang di 5 perangkat yang berbeda. Cerberus tak akan mudah dicopot oleh orang lain apabila Anda menyalakan opsi device admin di awal instalasi.

Instalasinya pun cukup mudah. Setelah mengunduh aplikasi ini dari Play Store, Anda akan dibawa ke layar pendaftaran. Setelah mengisi berbagai kolom yang diperlukan, aplikasi ini akan tertutup secara otomatis.

Ketika membuka aplikasi ini kembali, akan muncul login screen. Pengguna tinggal memasukkan username serta password yang telah dibuat di awal. Setelah itu, akan muncul tiga opsi untuk menyalakan device admin, pengecekan simcard, dan akses root. Username dan password juga dibutuhkan ketika Anda ingin mengakses perangkat anda melalui situs laman milik Cerberus.

Sebaiknya, ketiga opsi tersebut dinyalakan agar perlindungan oleh Cerberus semakin optimal. Namun, opsi ketiga hanya tersedia untuk perangkat Android yang telah di-root. Lalu, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor telepon yang akan dikirimi SMS Cerberus ketika simcard smartphone Anda diganti.