Home  »  News   »  
News

Rambah Kendaraan Niaga, Tesla Akan Segera Luncurkan Purwarupa Truk Bertenaga Listrik

[Foto: electrek.co]
Seiring tren global, minat konsumen terhadap kendaraan bertenaga listrik, termasuk segmen truk, semakin besar. Banyak orang yang menilai bahwa jenis kendaraan ini bebas emisi sehingga lebih ramah lingkungan. Kesempatan inilah yang diambil produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat,  Tesla, dengan mengembangkan kendaraan komersial berat bertenaga listrik.

Setelah memproduksi mobil penumpang seperti sedan mewah dan SUV, Tesla kini mencoba peruntungannya dengan merambah ke segmen kendaraan niaga. Melansir dari laman Reuters, CEO Tesla Elon Musk sudah menjanjikan untuk meluncurkan purwarupa Tesla Semi truk bulan depan, sebagai upaya memperluas pasar perusahaan tersebut di luar pangsa pasar mobil-mobil mewah.

Truk bertenaga listrik skala besar itu bisa menempuh jarak antara 200 hingga 300 mil. Hal tersebut menandakan bahwa pembuat mobil listrik ini menyasar transportasi regional untuk memasuki pasar angkutan barang komersial.

Sebagai informasi, Elon Musk sudah menarik perhatian para perusahaan truk dengan prospek kendaraan alat berat yang dijalankan dengan kekuatan baterai. Kendaraan ini diklaim mampu bersaing dengan kendaraan konvensional berbahan bakar diesel yang bisa menempuh jarak hingga 1.000 mil hanya dengan satu tangki bahan bakar.


“Purwarupa truk listrik Tesla ini bisa melakukan perjalanan yang disebut para veteran transportasi sebagai perjalanan truk ‘jarak jauh’,” kata Scott Perry, seorang eksekutif dari operator armada truk Ryder System yang bermarkas di Miami, Florida.

Perry mengatakan, ia bertemu dengan pejabat Tesla awal tahun ini untuk membicarakan teknologi di fasilitas manufaktur perusahaan pembuat mobil tersebut di Fremont, California. Menurut Perry, Tesla memfokuskan pada kendaraan listrik besar yang dikenal sebagai “day cab” tanpa kompartemen tempat tidur yang bisa menempuh jarak 200 hingga 300 mil, dengan daya angkut tersendiri sebelum pengisian kembali.

Rencana Tesla yang bisa mengubah bagaimana teknologi truk dikembangkan, konsisten dengan yang dikatakan oleh para peneliti baterai bahwa hal ini dimungkinkan dengan teknologi yang ada saat ini.

Hingga kini, Tesla belum mengungkapkan lebih jauh mengenai produk besutannya tersebut. Misalnya, seberapa jauh mobil listriknya bisa berjalan, berapa harganya, dan seberapa banyak kargo yang bisa diangkut. Namun, Musk mengakui bahwa Tesla sudah bertemu dengan beberapa pembeli potensial untuk membicarakan kebutuhan mereka.

Musk mengungkapkan sebuah harapan untuk bisa memproduksi Tesla Semi skala besar dalam beberapa tahun ke depan. Maka tak ayal, usaha berani ini bisa membuka pasar baru yang menguntungkan untuk pembuat mobil yang bermarkas di Palo Alto, California ini.

Tahun ini, saham Tesla sudah naik sekitar 65 persen. Namun, masih ada pihak-pihak yang skeptis. Beberapa meragukan kemampuan Musk untuk membawa Tesla dari produser khusus menjadi pembuat mobil skala besar. Sekitar 22 persen dari sahamnya yang diperdagangkan, sudah dijual oleh investor yang memegang posisi “short” yang berharap saham Tesla akan turun.

Di sisi lain, Tesla juga pernah mengatakan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai memproduksi truk listrik saja, namun juga melengkapinya dengan teknologi otonom. Bagi Tesla, teknologi otonom bukanlah sesuatu yang baru. Sebab, beberapa model kendaraannya seperti sedan Model S sudah mengaplikasikannya.

Jadi, kita nantikan saja kabar selanjutnya mengenai peluncuran purwarupa truk listrik bertenaga besar besutan Tesla.