Home  »  News   »  
News

Ransel Pintar Anti-Maling Dilengkapi Panel untuk Isi Baterai Ponsel Secara Otomatis

Ransel Pintar NUMI - SET Travel
Ransel Pintar Numi (Foto: SET Travel)

Elaha Rafie asal Belgia melakukan perjalanan ke Thailand tahun lalu dan bersenang-senang selama liburannya. Namun sayangnya, dia mengalami beberapa kejadian tak menyenangkan, yang seharusnya tidak terjadi saat berlibur.

“Tidak semuanya tentang sinar matahari dan pelangi,” kata Rafie dalam ungkapan yang menggambarkan liburannya tak selamanya sempurna. Dompet Rafie sempat dicuri, baterai gadget-nya mati pada saat yang tidak tepat, dan menjejalkan semua barang miliknya di dalam ransel adalah sesuatu yang dia benci.

Pengalaman buruk saat liburan di Thailand tersebut mengilhami dia untuk membuat ransel yang akan memastikan gadget tetap aman dan selalu penuh baterainya, sekaligus membuat pemakainya bisa mengatur semua barang bawaan dengan rapi, ke manapun mereka pergi. Rancangan ransel Rafie bahkan berhasil menarik minat Kickstarter.

Dilansir Digital Trends, Numi adalah sebuah ransel pintar berkapasitas 20-30 liter, yang digabungkan dengan panel surya berkekuatan tujuh watt, untuk mengisi baterai baterai 11.000 mAh atau 22.000 mAh, dengan dua port USB 3.0 terintegrasi yang memastikan smartphone, tablet, dan gadget lainnya selalu siap untuk digunakan. Sebuah kantong khusus smartphone yang mudah dijangkau membuat pemiliknya bisa meraihn gadget mereka kapan saja, sementara kantong-kantong yang lain juga tersedia untuk menyimpan kacamata dan botol air minum.

Ransel pintar ini dilengkapi ristleting tersembunyi untuk menyulitkan “calon copet”, dan lima kompartemen di bagian dalam dan luar, memberikan perasaan aman ketika penggunanya sedang berada di jalan atau tempat ramai. Bagian tas yang besar memiliki kompartemen terpisah yang bisa dilepas untuk menyimpan kamera atau perangkat seukuran itu (atau mungkin kotak makan siang), juga kantong baju yang bisa dilepas untuk menyimpan pakaian, baik yang baru dicuci, atau yang bekas dipakai.

Selain itu, ada juga laptop sleeve yang bisa dilepas, sehingga penggunanya bisa melepasnya kalau tidak membawa laptop.


Numi dibuat anti air, tapi juga dilengkapi rain coat untuk memastikan barang-barang di dalamnya terlindung, kalau-kalau hujan deras turun selama perjalanan di luar ruangan.

Rafie sudah memikirkan apa yang penting bagi traveler dan penjelajah, dan menghasilkan rancangan tas yang terlihat stylish tapi tetap fungsional untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan efisien.

Numi dengan cepat mencapai target pendanaan sebesar 20.000 euro atau $23.300 (sekitar Rp310 jutaan), rencananya sudah akan bisa dijual pada bulan Desember 2017. Mereka yang ingin membeli dengan pre-order sudah bisa memesan Numi 20-liter dengan harga 129 euro (sekitar Rp2 juta) dengan paket baterai 11.000 mAh, atau Numi 30-liter seharga 159 euro (sekitar Rp2,5 juta) baterai 22.000 mAh yang lebih kuat.

Tapi nampaknya, Rafie bukanlah satu-satunya yang telah memikirkan konsep smart backpack. Sebuah startup asal Kolombia juga telah menciptakan ransel pintar yang bisa mengingatkan pemilik saat mereka meninggalkan sesuatu.

Ransel Pintar T-Track - Totto
Ransel Pintar T-Track (Foto: Totto)

Ransel yang diberi nama T-Track itu menggunakan smart tag yang terpasang di barang-barang berharga penggunanya, juga monitor yang terpasang di dalam ras, untuk memperingatkan pemiliknya saat mereka terpisah terlalu jauh dengan barang-barang berharga, seperti kamera, gadget, atau dompet dan paspor mereka. Sebuah aplikasi akan mengirimkan alert kepada pemilik tas untuk mengingatkan.

Selain sistem pelacakan, T-Track juga dilengkapi dengan colokan USB untuk mengisi daya, dan kunci anti-pencurian yang memungkinkan pengguna menempelkan tas ke kursi atau tiang saat memasangnya.

Aplikasi pendamping juga memungkinkan pengguna melihat lokasi GPS terakhir dari tas itu sendiri, jika tas hilang atau ketinggalan. Walaupun tidak khusus dirancang untuk traveler, tas ini bisa sangat berguna.

Perancang tas tersebut saat ini sedang mencari penyumbang dana di Indiegogo dan awal Juli lalu, sudah melampaui target pendanaan sejumlah $25.000, sementara waktu kampanyenya masih tersisa seminggu lagi.