Sakit gigi ataupun gigi keropos sudah tentu tidak ingin dialami oleh siapa pun. Berbagai cara merawat gigi dapat dilakukan untuk menjaga gigi tetap sehat, seperti menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari (sesudah sarapan dan sebelum tidur), menggunakan dental floss untuk membersihkan makanan di sela-sela gigi, dan mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali.
Tapi ada langkah kecil tambahan yang bisa kita lakukan guna menjamin kesehatan gigi yang baik, yaitu memerhatikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh setiap hari. Nutrisi dari sumber makanan dan minuman yang sehat tidak hanya penting bagi setiap sel dalam tubuh, tapi juga untuk gigi. Cara merawat gigi dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini.
Teh
Teh hijau dan hitam mengandung senyawa polifenol yang mampu memperlambat pertumbuhan bakteri di mulut. Cara merawat gigi seperti berkumur 10 kali sehari dengan teh hitam selama satu menit dapat mengurangi dan menghambat pertumbuhan plak (lapisan bakteri) pada gigi. Teh hijau juga mengandung senyawa kompleks catechin yang dapat melawan peradangan dan mengendalikan infeksi bakteri. Penelitian yang dilakukan oleh M. Kushiyama dan rekan-rekan dari Departemen Kedokteran Gigi Pencegahan, Fakultas Ilmu Gigi, Universitas Kyushu, Jepang dan diterbitkan dalam situs www.ncbi.nlm.nih.gov (Maret 2009) mengungkapkan bahwa orang yang minum teh hijau secara teratur lebih jarang terkena penyakit gigi dan gusi. Sedangkan penelitian oleh Y. Koyama dari Divisi Epidemiologi, Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Forensik, Tohoku University Graduate School of Medicine, Jepang pada situs www.ncbi.nlm.nih.gov (April 2010) menunjukkan bahwa pria dan wanita yang setidaknya minum satu cangkir teh per hari lebih sedikit kehilangan gigi di kemudian hari.
Keju dan produk susu lainnya
Keju dan produk susu lainnya merupakan sumber utama kalsium yang penting untuk kesehatan gigi karena mampu memperkuat email dan tulang gigi. Produk susu seperti keju kaya akan kalsium tapi rendah gula serta asam. Keju pun mengandung kasein, yaitu protein yang ditemukan dalam susu yang sangat berguna untuk memperkuat permukaan gigi. Penelitian oleh William R. Aimutis dari Departemen Ilmu Pangan, Universitas Purdue, Amerika Serikat yang diterbitkan situs jn.nutrition.org (1/4/2004) menunjukkan bahwa kasein, bersama dengan kalsium, memainkan peran penting dalam menstabilkan dan memperbaiki email gigi.
Kismis
Rasa manis pada kismis muncul secara alami, bukan karena gula tambahan. Kismis mengandung fitokimia (zat kimia atau senyawa yang berasal dari tumbuhan) yang dapat membunuh bakteri plak penyebab gigi berlubang. Beberapa senyawa dalam kismis juga mempengaruhi pertumbuhan bakteri yang berhubungan dengan penyakit gusi, ujar Christine D. Wu, peneliti kedokteran gigi anak di University of Illinois, Amerika Serikat pada artikel di situs www.livescience.com (21/10/2013).
Air putih
Menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research (lembaga yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mulut, gigi, dan kraniofasial di Amerika Serikat), cara merawat gigi dengan mengonsumsi air putih (khususnya dengan kadar zat fluoride yang optimal) mampu mencegah kerusakan gigi. Air putih membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan menjaga tingkat air liur tetap tinggi. Air liur melindungi gigi dari kerusakan karena mengandung protein dan mineral yang melawan asam.
Stroberi dan kiwi
Vitamin C sangat penting bagi kesehatan jaringan gusi halus secara keseluruhan. Buah kiwi dan stroberi memiliki konsentrasi vitamin C tertinggi. Mengonsumsi buah ini sebagai cara merawat gigi juga dapat membantu menghilangkan perubahan warna gigi yang disebabkan oleh minuman seperti kopi dan anggur.
Sakit gigi dapat dihindari dengan cara merawat gigi seperti mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan. Bagikan artikel ini pada kerabat Anda dengan fitur jejaring sosial di bawah ini!