Home  »  News   »  
News

Rencana Apple Jual iPhone Refurbished Di India Ditolak Mentah-Mentah

[Foto: Apple.com]
[Foto: Apple.com]
Pemerintahan India tidak mengizinkan Apple untuk menjual iPhone refurbished (daur ulang) di negara tersebut. Perlu diketahui, iPhone daur ulang adalah produk iPhone yang sebelumnya pernah mengalami kerusakan atau cacat. Setelah direparasi oleh pihak Apple, iPhone ini kemudian dijual kembali dengan status sebagai barang baru. Jadi, meskipun barang refurbished, biasanya barang ini tetap dilengkapi dengan garansi dan sertifikasi resmi dari produsennya.

Apple saat ini sedang mengusahakan untuk membuka toko ritel di India untuk memperluas kehadiran pasar. Menjual iPhone refurbished murah adalah bagian dari strategi itu. Pesaing Apple menyatakan bahwa mengizinkan perusahaan tersebut untuk menjual iPhone refurbished di India bisa mengganggu program “Make in India” yang disponsori pemerintah. Program ini sendiri bertujuan untuk mendorong perusahaan agar memproduksi produk-produk mereka di dalam negeri.


Seiring dengan melambatnya penjualan iPhone, Apple pun mencari pasar baru untuk menjadi ‘bahan bakar’ bagi pertumbuhan Apple ke depannya. Strategi ini berhasil di Tiongkok, di mana penjualan Apple tumbuh dengan pesat pada tahun 2014 dan 2015 sebelum akhirnya menurun pada dua kuartal pertama tahun 2016.

“India akan menjadi negara dengan penduduk terpadat di dunia pada tahun 2022,” CEO Apple Tim Cook mengatakan kepada CNBC dalam sebuah wawancara kemarin.

“Dan tahun ini, tahun pertama, LTE akhirnya diluncurkan. Begitu banyak penonton di Amerika Serikat yang terbiasa menggunakan LTE dan melakukan streaming video … Di India Anda tidak bisa melakukannya … karena tidak ada LTE. Dan hal itu akan berubah. Sebuah potensi pasar yang sangat besar.”

~ Tim Cook

Jika Apple diizinkan untuk menjual iPhone refurbished di India, maka itu akan sangat membantu Apple untuk bersaing dengan berbagai merek ponsel lain seperti Xiaomi, Lenovo, dan sejumlah perusahaan lokal yang menawarkan harga yang jauh lebih murah. Ditambah lagi, merek-merek tersebut sudah mendominasi pasar India jika dibandingkan dengan Apple. Brand Apple sendiri biasanya lekat dengan imejnya yang berkelas tinggi dan eksklusif. Sehingga cukup sulit bagi Apple jika ingin bersaing dalam segi harga. Terlebih lagi, India adalah negara miskin. Bahkan, rata-rata harga jual ponsel di negara ini jauh lebih rendah dibandingkan di Cina.