Pada hari Selasa (12 Oktober 2016), Ricoh meluncurkan produk kamera 360 derajat terbarunya, Theta SC. Sama seperti Theta S yang diluncurkan pada tahun lalu, Theta SC ini ditargetkan untuk fotografer amatir yang ingin bereksperimen dengan foto 360 derajat.
Produk yang merupakan penerus dari Theta S ini sebenarnya memiliki fitur yang hampir serupa dengan pendahulunya. Theta SC sama-sama memiliki resolusi 14 megapiksel (5376Ć2688), video 1080p pada 30 fps, atau 720p pada 15 fps. Ketahanan baterai dan kapasitas penyimpanan internalnya (8GB) juga sama. Yang membedakan antara keduanya adalah berat, durasi rekaman videonya, dan shutter speed-nya. Dengan berat 102g, Theta SC sedikit lebih ringan dari Theta S yang memiliki berat 125g. Selain itu, durasi video maksimal untuk Theta SC hanya mencapai 5 menit per video, berbeda jauh dengan Theta S yang memiliki batas maksimal durasi selama 25 menit per video. Dalam segi shutter speed, Theta SC sedikit lebih cepat dengan angka kecepatan maksimal 1/8000.
Meskipun Theta SC ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni $299 (setara Rp 3,9 juta ), produk ini merupakan yang terbaik di kelasnya. Yang bikin saya sedikit terkejut, harga Theta SC ini lebih murah dari Theta S yang dijual dengan harga $349 (setara Rp 4,5 juta). Padahal, dari segi spesifikasi Theta SC ini lebih unggul daripada pendahulunya. But hey, Iām not complaining š
Baik video maupun foto yang Anda ambil bisa langsung ditransfer secara wireless ke aplikasi smartphone Theta. Anda bisa memilih untuk mengunggahnya ke layanan cloud dari Ricoh Theta atau langsung ke media sosial. Praktis dan mudah, bukan?