Menurut laporan, robot ini akan melayani pelanggan di B84a, sebuah toko elektronik di San Francisco, California, mulai dari tanggal 11 sampai 18 Agustus. B84a juga mengatakan akan ada acara spesial dan pembagian hadiah selama robot tersebut ‘magang’ di tokonya. Memang, Softbank rencananya akan menggunakan kesempatan ini untuk menawarkan sebuah workshop bagi developer selama seminggu, untuk membantu menarik lebih banyak programmer untuk bergabung di portal developer yang baru saja mereka luncurkan di ajang I/O pada bulan Mei silam.
Pepper memulai debutnya di negeri sakura, di mana 1000 unit robot ini telah berhasil terjual. Seperti yang dilansir Cnet, setiap kali Softbank—yang merupakan perusahaan telekomunikasi Jepang— merilis Pepper ke pasaran, semua stoknya langsung ludes dalam hitungan detik. Setelah itu, Pepper juga rupanya sudah pernah mendarat di tanah Eropa.
Robot ini telah diprogram untuk berkomunikasi dengan penggunanya, mengikuti instruksi suara, membaca emosi manusia, dan bereaksi sesuai dengan sikon. Meskipun robot ini dijual secara publik, tapi secara umum kegunaan robot ini adalah untuk menyambut dan melayani pelanggan di supermarket, toko, hotel, dan semacamnya.
Sebelumnya, robot keluaran Softbank ini telah banyak digunakan di berbagai industri, salah satunya industri kuliner. Pizza Hut yang bekerja sama dengan MasterCard adalah salah satu dari banyak perusahaan yang telah merekrut Pepper. Dalam jam kerjanya, Pepper dapat melakukan banyak hal yang biasa dilakukan pelayan restoran, mulai dari menyapa, mengambil pesanan, bahkan ia juga mampu menginformasikan jumlah kalori dalam makanan tersebut. Meskipun memang prosesnya tidak secepat jika kita dilayani langsung oleh manusia, namun kinerjanya bisa dibilang sangat baik untuk sebuah robot. Yang pasti, robot ini dapat membantu meringankan beban para pelayan lain.