Home  »  News   »  
News

Robot Humanoid Asal Jepang, Pepper, Mulai Dijual di Taiwan

[Foto: techcrunch.com]
[Foto: techcrunch.com]
Pepper, sebuah robot humanoid dari SoftBank, akhirnya akan diperjualbelikan di luar negeri kelahirannya untuk pertama kalinya dengan dibukanya penjualan Pepper di Taiwan pada hari ini.

Pepper, pada awalnya diciptakan oleh Aldebaran yang berbasis di Perancis untuk bertindak sebagai “pendamping sosial bagi manusia.” SoftBank mengklaim bahwa robot humanoid ini tidak hanya mampu membaca emosi manusia, tetapi juga mampu menanggapi isyarat emosional seperti tertawa atau mengerutkan kening.


Pepper mulai dijual ke konsumen di Jepang pada bulan Juni 2015. Menginjak Oktober 2015, robot humanoid ini mulai disewakan kepada perusahaan-perusahaan yang mau membayar uang sewa $16 ribu tiap tiga tahunnya. Meskipun begitu, jangan harap Anda bisa langsung membawa pulang robot humanoid ini setelah membelinya. Menurut laporan, peluncurannya di Taiwan ini baru dibuka untuk perusahaan-perusahaan saja.

Penjualan robot humanoid di Taiwan ini dikelola oleh Perobot–anak perusahaan Foxconn. Foxconn sendiri dikabarkan bekerja sama dengan Alibaba untuk menyuntikkan dana sebesar $ 236 juta di SoftBank Robotika Holdings (SBRH), selaku divisi yang menciptakan Pepper. Nampaknya, itulah yang menyebabkan Taiwan (yang merupakan  ‘tempat kelahiran’ Foxconn) menjadi lokasi perhentian pertama Pepper di luar Jepang.

Belum ada kabar mengenai peluncuran Pepper di AS untuk saat ini, tetapi nampaknya mereka memang sudah berencana untuk meluncurkannya di Pepper. Para pengembang Android juga diberikan akses lebih ke teknologi di balik bot ini di Google I/O pada awal tahun ini.

Sebuah program telah dirancang untuk mendorong pengembang di Taiwan untuk turut mengembangkan Pepper pada bulan lalu. Para peserta diharapkan dapat mengembangkan aplikasi untuk Pepper dengan berbagai bahasa software, termasuk Python, C ++, Java, dan Java Script. Sementara itu, robot humanoid ini juga kabarnya telah digunakan di kantor-kantor pemerintah di Taiwan.

Nah, sekarang inilah saatnya bagi Pepper untuk menaklukkan dunia.