Home  »  Review   »  
Review

Saking Mungilnya, Laptop Terkecil di Dunia Ini Bisa Dimasukkan ke dalam Saku

[Foto: businessinsider.com]
Hingga saat ini, netbook masih diakui sebagai laptop versi terkecil yang pernah ada. Alasannya adalah tentu karena perangkat tersebut berukuran lebih kecil dibandingkan laptop pada umumnya yang berukuran 13 inch.

Namun baru-baru ini, sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok bernama GamePad Digital, mengembangkan laptop mini yang ukurannya lebih kecil dari netbook. Produk laptop tersebut dinamai GPD Pocket. Sesuai namanya, perangkat ini mudah dibawa ke mana-mana karena bisa dimasukkan ke dalam saku.

Dilansir dari laman Business Insider, perangkat laptop ini menjalankan Windows 10 full version. Memiliki ukuran layaknya netbook, GPD Pocket dirancang menjadi perangkat premium dengan spesifikasi yang cukup mumpuni sehingga jauh lebih kuat dibandingkan netbook.

Beberapa spesifikasi tersebut di antaranya adalah RAM 8GB, ruang penyimpanan internal 128GB, serta prosesor Intel Atom. Ukurannya sangat mini, hanya 7 inci dengan kemampuan layar sentuh beresolusi 1920 x 1200. Beratnya pun ringan, yakni sekitar 1 pon atau 0,45 kg saja. Jika dibandingkan MacBook Air, GPD Pocket terbuat dari bahan aluminium, sehingga sangat mirip namun jauh lebih kecil.

Meskipun kecil, GPD Pocket dibekali port USB type C, lubang headphone, lubang micro HDMI, dan lubang USB 3.0. Melalui port USB type C, pengguna juga bisa memasukkan berbagai aksesori yang diinginkan. Jika Anda pernah menggunakan laptop IBM/Lenovo, GPD Pocket memiliki sebuah mouse nub alias tombol navigasi kecil yang digunakan untuk menggerakkan kursor.


Selain itu, laptop mungil ini juga dibekali dengan fitur Bluetooth yang membuat pengguna bisa menghubungkannya dengan keyboard, headphone, maupun Bluetooth speaker.

Dengan layar 4K, pengguna juga bisa memainkan gim berat seperti Minecraft dan Counter Strike: Global Offensive. Meski begitu, laptop mini ini tidak direkomendasikan untuk bermain gim.

Sebelumnya, GPD Pocket sudah dijual melalui laman kampanye Indiegogo dengan harga 600 USD atau sekitar Rp 8 juta-an. Total pendapatan dari penjualan mencapai 3 juta USD atau setara Rp 40 miliar. Rencananya, produk ini akan mulai dipasarkan pada Juni 2017.

Namun sayangnya, tidak diketahui apakah laptop mini ini bakal hadir di seluruh dunia. Selain itu, belum dapat dipastikan pula apakah laptop ini akan dijual di luar bagi pembeli yang tidak mengikuti kampanye di Indigogo.

Laptop mini juga pernah diciptakan tahun 2009

Pada 2009 silam, perusahaan asal Korea, UMID, berhasil menciptakan sebuah laptop berukuran tidak lebih besar dari dompet wanita.  Ukuran laptop bernama mbook ini hanya 158 x 94.1 x 18.6 mm. Pemiliknya pun bisa menentengnya dengan leluasa. Karena laptop mungil ini hanya memiliki berat 315 gram, tak ubahnya seperti ponsel dengan ukuran yang sedikit lebih besar.

Bahkan jika dibandingkan dengan dompet wanita, sepertinya tidak jauh berbeda. Laptop ini memiliki lebar layar 4,8 inch dan resolusi 1024 x 600. Karena saking kecilnya, pengoperasian bisa juga dilakukan melalui stylus, selain dengan keyboard tentunya.

Adapun keunikan dari laptop yang memiliki USB 2.0 port mini dan mampu bertahan 6 jam dengan baterai ini, yaitu letak speaker dan webcam-nya yang disisihkan di sisi kiri dan kanan layar.

Meski kecil, laptop ini diklaim sudah menunjang konektivitas HSDPA, Bluetooth 2.0 dan WiBro, serta jaringan internet wireless braodband seperti WiMax yang dikembangkan di Korea Selatan. Bahkan karena dilengkapi antena, laptop mungil ini mampu menangkap sinyal stasiun televisi di Negeri Ginseng tersebut.

Pada tahun peluncurannya, laptop ini dibanderol seharga 534 USD dengan spesifikasi menggunakan prosesor Intel Atom 1,3 GHz, memori 1 GB, serta terdapat pilihan memori tambahan antara 8GB dan 32GB.