Home  »  Review   »  
Review

Sarahah, Aplikasi Pesan “Kontroversial” yang Sedang Viral di Dunia Maya

[Foto: businessinsider.com]
Saat ini, aplikasi pesan bernama Sarahah sedang menjadi perbincangan hangat para warga internet (warganet) di dunia. Saking viralnya, banyak warganet yang membagikan screenshot profil Sarahah mereka di Instagram Stories, lalu dibubuhi ajakan untuk bergabung. Namun, di Twitter, tak sedikit pula pro dan kontra dilontarkan untuk aplikasi ini. Lantas, seperti apa sebenarnya aplikasi Sarahah?

Dalam kolom “About Us” di situsnya, Sarahah diartikan sebagai aplikasi yang “membantu Anda mengenali kekuatan diri dan area lain yang masih bisa ditingkatkan, dengan menerima tanggapan jujur dari rekan kerja atau teman secara personal”.

Biasanya, orang-orang terdekat Anda adalah orang yang paling mengenal Anda. Namun, mereka sebetulnya sulit untuk memberikan opini yang jujur. Padahal, ada kalanya Anda membutuhkan kritik dan saran yang membangun.

Ada berbagai alasan mengapa orang terdekat tidak ingin blak-blakan. Salah satunya takut Anda tersinggung. Nah, Sarahah yang dalam Bahasa Arab berarti “tegas” atau “jujur” hadir untuk mengatasi masalah ini. Dengan aplikasi Sarahah, Anda bisa memberikan opini jujur ke orang-orang terdekat, begitu pun sebaliknya. Tidak perlu takut ada yang tersinggung, sebab identitas Anda akan jadi anonim.


Pada dasarnya, fungsi Sarahah mirip seperti kotak saran yang sering terpampang di rumah sakit dan fasilitas umum lainnya. Bedanya, Sarahah lebih menyasar individu ketimbang lembaga atau insitusi. Pesan Sarahah yang Anda terima dari anonim (yang kemungkinan besar adalah adalah orang terdekat Anda), tidak bisa direspons. Anda hanya bisa menerima dan merenungkannya.

Sarahah berfungsi di kehidupan kerja dan pergaulan sehari-hari. Untuk keperluan kerja, Anda bisa menggali potensi lebih jauh dari berbagai masukan yang datang. Untuk pertemanan, Anda bisa mengevaluasi karakter diri dan mengetahui apa yang tidak disukai orang lain.

Bagaimana cara menggunakan Sarahah?

Langkah pertama adalah Anda perlu mengunduh aplikasinya di Google Play Store atau App Store. Setelah itu, masuk ke aplikasi dan daftarkan diri Anda. Di sini, Anda akan diminta untuk mengisi username untuk dijadikan tautan profil, serta wajib menuliskan nama lengkap, email, serta menentukan password. Setelah sepakat dengan ketentuan Sarahah, cukup tekan “Sign Up” dan Anda sudah bisa mencoba aplikasi kotak saran tersebut.

Antarmuka Sarahah sangat sederhana, hanya terdiri dari 4 tab yang masing-masing adalah “Messages”, “Search”, “Explore”, dan “Profil”. “Messages” untuk melihat pesan yang Anda terima atau kirimkan ke orang lain. Anda bisa memilih pesan-pesan masuk yang Anda sukai ke kategori “Favorit”.

Kemudian, “Search” berfungsi untuk mencari teman Anda yang sudah bergabung di Sarahah. Sedangkan “Explore” untuk sementara belum berfungsi dan dijanjikan bakal hadir pada pembaruan berikutnya. Untuk memancing saran masuk, Anda bisa membagikan profil Sarahah ke teman-teman melalui WhatsApp, Twitter, Facebook, atau menyematkannya pada profil Instagram.

Rentan penyalahgunaan

Meski Sarahah diciptakan untuk membantu orang agar saling memberikan opini jujur,  namun tak sedikit pula yang menyalahgunakannya. Ada banyak kritik mengenai teks kebencian, perundungan siber, komentar kasar dan cabul, umpan balik yang vulgar dan menjengkelkan, yang menunjuk ke Sarahah. Bahkan, beberapa pengguna Sarahah menyampaikan keluhannya melalui tinjauan di App Store iOS, mengenai contoh pesan rasis dan pelecehan lainnya.

Salah satu kelemahan utama aplikasi ini adalah tidak adanya fitur verifikasi usia. Fitur lain yang meresahkan dari aplikasi ini adalah permintaan untuk mengakses kontak, foto, media, dan aplikasi lain dari ponsel, yang seperti memberikan pintu bagi para peretas.

Anda tertarik mencoba aplikasi Sarahah?