Alih-alih sekadar dikenal sebagai sebuah merk, melalui brand, sebuah produk akan memiliki nilai yang berbeda bagi para konsumennya. Brand memberikan pembeda pada sebuah produk. Ia memberikan semacam “janji” yang menunjukkan pada hal apa sebuah produk tersebut diposisikan. Brand juga menjanjikan sebuah komitmen yang dibuat oleh perusahaan kepada konsumennya.
Sementara, branding merupakan suatu kegiatan untuk membuat nama, simbol, ataupun identitas yang berfungsi untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya. Dengan kata lain, bisa dibilang branding adalah proses menunjukkan keunikan dari bisnis dan dapat membuat bisnis tersebut lebih menonjol dibandingkan para pesaingnya.
Dalam proses branding, terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Salah satunya adalah pengemasan melalui desain yang kreatif. Tanpa desain yang baik, strategi branding dan pengemasan akan sulit untuk dilakukan dengan maksimal. Sebab, desain dalam sebuah branding dapat mempengaruhi persepsi bagi seorang calon konsumen untuk nantinya melakukan pembelian.
Mulai dari logo
Apa fungsi sebuah logo bagi sebuah produk? Logo ibaratnya adalah sebuah ciri khas. Ia mewakili identitas dan pesan yang dibawa oleh sebuah produk kepada konsumennya. Melalui logo, tujuan dari produk dapat tersampaikan. Logo juga memberikan sebuah “keindahan” bagi produk yang akan dipasarkan, sehingga dapat menarik lebih banyak calon konsumen.
Pada dasarnya, dalam sebuah logo terdapat tiga komponen utama, yakni keunikan, makna, dan terakhir adalah warna. Keunikan menjadi syarat utama dari sebuah logo karena hal itu dapat membantu calon konsumen untuk membedakan brand kita dengan brand lainnya. Yang kedua, dalam keunikan tersebut, pastikan terdapat makna yang dapat ditangkap oleh orang lain. Simbol-simbol dalam sebuah logo dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk maupun warna. Elemen ketiga, yakni warna. Warna memiliki makna tersendiri bagi sebuah citra sebuah produk. Beberapa orang menyebutkan, warna dalam sebuah logo mempengaruhi sisi psikologis calon konsumen. Warna tertentu dapat diartikan sebagai sebuah kesegaran. Bisa juga mengandung arti pemberani, kuat, enerjik, dan lain sebagainya.
Website, brosur, hingga merchandise
Sebagai sebuah bisnis, pastinya Anda menginginkan sebuah produk yang Anda ciptakan nantinya akan dikenal oleh semua orang. Maka proses mendesain idealnya tidak berhenti pada logo. Di era digital ini, website menjadi penting sekali keberadaannya sebagai bagian dari bisnis. Entah hanya sekadar berfungsi sebagai company profile atau bahkan digunakan sebagai produk itu sendiri (e-commerce, social media, dll), intinya sebuah website dibutuhkan oleh produk untuk proses branding. Di sini, desain untuk website tak kalah penting dengan proses desain untuk logo.
Tak puas hanya bergerak di digital branding, desain untuk offline branding juga penting untuk diperhatikan. Sebagai contoh, kita juga mungkin harus menyiapkan brosur ataupun merchandise yang berhubungan dengan produk. Dalam hal offline branding, logo yang unik bisa jadi sebuah aset untuk monetisasi selain dari penjualan produk itu sendiri. Seperti contoh, logo Android banyak diproduksi dalam bentuk boneka karena unik dan lucu.
Jika persiapan desain dalam branding sudah terpenuhi dengan maksimal, bisa dikatakan proses branding siap untuk digencarkan. Sekarang tinggal bagaimana Anda sebagai pemilik produk memilih strategi dan tools yang paling tepat untuk melakukan branding terhadap produk yang Anda ciptakan.