Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Sering Ketiduran

Hai Dok, 

Akhir-akhir ini saya sering tidur di siang atau malam hari. Padahal pada hari itu, aktivitas saya tidak banyak. Apakah hal itu merupakan efek dari cara tidur saya yang sering mendengkur? Bagaimana mengatasinya? 
 
Salam, 
Elisa 
 
Hai Elisa, 
Keluhan yang Anda rasakan kami sebut dengan narkolepsi. Narkolepsi adalah suatu kelainan saraf yang mempengaruhi kondisi bangun atau tertidur. Gejala utamanya biasanya adalah kondisi gangguan tidur, di mana seseorang lebih banyak tidur pada siang hari. 
 
Mengenai adakah hubungan antara sering tidur dengan mendengkur sampai sekarang belum ada penelitian ilmiah yang mendasarinya. Mendengkur dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun yang paling mendasar adalah adanya getaran dari jaringan dan otot saluran pernapasan akibat tersumbatnya jalan napas selama tidur. 
 
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi mendengkur terbagi atas non-bedah dan bedah. 
 
A. Non-bedah 
1. Perubahan gaya hidup: 
• Latihan olahraga untuk memperkuat otot-otot dan mengurangi berat badan. Apabila berat badan Anda naik lalu Anda menjadi mendengkur, maka solusi termudah adalah dengan mengurangi berat badan sekitar 2-5 kg 
• Hindari alkohol, makan berlebihan, atau snack 4 jam sebelum tidur. Alkohol dapat meningkatkan relaksasi dari otot palatum (langit-langit mulut), lidah, leher, dan faring. Semakin otot ini berelaksasi maka jalan napas akan semakin kolaps atau mengecil dan getaran dari jaringan akan semakin hebat. 
• Hindari obat penenang, obat tidur maupun anti histamin sebelum tidur (sama dengan alkohol) 
• Hentikan merokok 
• Tidur dengan posisi miring 
• Meninggikan bagian kepala dari tempat tidur sekitar 10 cm 
 
2. Menggunakan berbagai alat bantu yang ada: 
• dental devices, 
• nasal devices, 
• Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) hidung 
 
B. Bedah 
Tindakan operasi adalah pilihan terakhir yang dapat dilakukan untuk mengurangi mengorok saat tidur, terutama apabila gangguan yang ada dilatarbelakangi oleh keunikan anatomi. Tindakan pembedahan yang dapat dilakukan untuk memperluas jalan napas atas antara lain adalah: 
• Operasi hidung, 
• Operasi palatum, dengan atau tanpa tonsilektomi, 
• Operasi reduksi pangkal lidah, 
• Operasi maksilomandibular, 
• Trakheotomi. 
 
Cobalah dengan cara-cara sederhana, seperti tidur dengan posisi miring, meninggikan bantal kepala atau menggunakan 2 bantal kepala sehingga posisi kepala lebih tinggi, berolahraga dan menghindari konsumsi makanan/alkohol dalam 4 jam sebelum tidur. Jika cara-cara tersebut tidak berhasil, Anda dapat mengunjungi dokter spesialis THT untuk pemeriksaan fisik lebih lanjut dan pemeriksaan penunjang lebih lanjut seperti foto sinar X/MRI saluran napas. 
 
Demikian informasi yang dapat Kami sampaikan Semoga bermanfaat. 
 
Salam, 
Tim Redaksi Klikdokter