Menurut Leonie Valentine, Direktur Pelaksana Penjualan dan Operasi Google di Hong Kong, alasan Google memutuskan untuk meluncurkan layanan ini adalah karena sekitar 80 persen warga Hong Kong memiliki smartphone. Meskipun persaingannya memang cukup berat mengingat warga sudah terbiasa menggunakan metode pembayaran lain seperti kartu kredit atau Octopus, mereka optimis bahwa layanan Android Pay ini bisa menarik banyak pengguns.
Pengguna dapat menikmati kemudahan layanan ini pada lebih dari 5 ribu lokasi yang mendukung metode pembayaran ini. Beberapa di antaranya adalah 7-Eleven, Circle K, McDonald’s, Watsons, Pacific Coffee, PARKnSHOP, Fortress, Mannings, Maxim’s Cakes, MX, SmarTone, Wellcome, dan masih banyak lain. Menurut informasi, Anda juga bisa menyimpan voucher, gift card, loyalty card, atau mendapatkan promo khusus di smartphone Anda.
Layanan ini dapat digunakan oleh pengguna smartphone yang telah dilengkapi teknologi near-field communication (NFC) dan beroperasi dengan OS Android KitKat 4.4 atau di atasnya.
Ini bukanlah yang pertama kalinya Google mencoba peruntungannya pada sektor mobile payment. Pada tahun 2011 lalu juga Google pernah terjun ke dalam sektor kartu kredit dan pembayaran mobile melalui layanan Google Wallet-nya. Sayangnya, layanan ini mengalami berbagai hambatan seperti sedikitnya toko ritel yang mendukung dan fakta bahwa layanan ini tidak selalu berfungsi dengan baik.