Home  »  Review   »  
Review

Smartphone Berkapasitas Baterai 10.900 mAh Ini Mampu Bertahan 3 Hari Tanpa di Charge

[Foto: thenewstatusonline.com]
[Foto: thenewstatusonline.com]
Seiring berkembangnya gaya hidup, sebuah smartphone dituntut untuk selalu berada di samping pemiliknya. Oleh sebab itu, dibutuhkan daya tahan baterai yang dapat menopang kebutuhan tersebut. Sehingga tak jarang orang yang ketika ingin membeli smartphone, mereka terlebih dahulu memikirkan kapasitas baterai dan ketahanan baterai smartphone yang akan dibelinya. Salah satu alasan umumnya adalah tidak ingin ribet mengisi ulang baterai secara terus menerus.

Namun kebanyakan, semakin tinggi kualitas performa sebuah smartphone biasanya kian berisiko konsumsi daya tahan baterainya. Sebagai jalan keluar, vendor smartphone berlomba-lomba menghadirkan teknologi khusus untuk menopang daya tahan baterai dengan dukungan software. Sayangnya, langkah tersebut tetap membuat performa baterai lemah.

Sementara itu, beberapa vendor lainnya memberanikan diri menggarap smartphone dengan baterai berkapasitas besar. Karena cara itu dianggap bisa membuat performa daya tahan smartphone berlangsung lama.

Baru-baru ini,  vendor asal negeri China, Yaao, memutuskan untuk menggarap smartphone dengan baterai berkapasitas besar 10.900 mAh. Smartphone  bernama Yaao 6000 tersebut adalah seri pertama yang mengusung baterai dengan kapasitas paling besar di dunia. Maka tidak heran jika Yaao 6000 mampu bertahan selama 3 hari dalam keadaan aktif dan digunakan untuk bermain game maupun browsing.


Karena untuk saat ini, smartphone dengan baterai kapasitas besar hanya ada dikisaran 5000 sampai 6000 mAh. Sebut saja Xiaomi Redmi 3berkapasitas 4100 mAh, Infinix Note 2 dengan baterai 4040 mAh, Lenovo Vibe P1m berkapasitas 4000 mAh, Asus Zenfone Max berkapasitas 5000 mAh, Lenovo P70 dengan baterai 4000 mAh, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari phonearena, selain punya baterai berkapasitas terbesar di dunia dan sudah didukung jaringan 4G-LTE, smartphone ini juga memiliki desain yang premium. Bodinya berbalut metal dengan desain Lamborghini. Meskipun demikian, belum bisa dipastikan apakah pihak pembuat Yaao 6000 sudah mendapatkan lisensi resmi dari Lamborghini atau belum.

Dari dapur pacunya, memang tidak banyak yang diharapkan. Karena Yaao 6000 masih mengandalkan RAM berkapasitas 1 GB yang mungkin hanya cukup untuk kebutuhan sosial media saja. Prosesornya pun masih memakai Quad Core dari MediaTek MT6735.

Sedangkan untuk kapasitas penyimpanannya mencapai 16 GB yang masih bisa diperluas lagi lewat micro SD. Untuk bagian kamera belakangnya sendiri cukup mumpuni karena membawa lensa 13 MP dan bagian depan membawa lensa 5 MP. Sedangkan untuk sistem operasi, sudah berjalan di atas Android Lollipop dengan UI Yunos.

Meskipun sudah dibekali spesifikasi kamera yang menjanjikan dan baterai berkapasitas besar, Yaao 6000 masih tetap tampil keren karena membawa layar berukuran 5 inch beresolusi HD (1.280 x 720 piksel). Dimana layar sebesar itu mengadopsi resolusi HD. Adapun keuntungan jika smartphone ini menggunakan panel layar TFT dan bekalan resolusi HD, yaitu konsumsi daya baterainya tidak boros. Dan semakin membuat smartphone ini bisa bertahan sangat lama untuk pemakaian aktif.

Yang pasti, Yaao 6000 diklaim memiliki daya tahan yang sangat lama. Bahkan saking besarnya daya tahan baterainya, smartphone Yaao 6000 bisa digunakan sebagai powerbank. Meski mengusung baterai berkapasitas besar, Yaao 6000 bukan masuk ke segmen menengah atau atas. Smartphone ini adalah smartphone entry-level.

Namun sayangnya, bagi Anda yang tertarik memiliki Yaao 6000, Anda harus mengurungkan niat tersebut. Pasalnya, smartphone ini hanya akan dijual di China seharga US$ 218 (setara dengan Rp 2,9 juta) dengan dua pilihan warna, yakni emas dan silver. Smartphone ini tak akan dijual resmi di wilayah lain. Semoga saja nantinya pihak vendor bakal menjualnya ke negara lain.