Home  »  Review   »  
Review

Spesifikasi Lengkap Xiaomi Mi A1, Ponsel Android One untuk Indonesia

Xiaomi Mi A1 [Foto: Xiaomi]
Bocoran lalu yang kami dengar dari Krispitech ternyata akurat. Xiaomi jadi merilis ponsel barunya untuk publik Indonesia. Menariknya lagi, smartphone bernama Mi A1 itu bukan produk sembarangan. Soalnya, selain spesifikasinya mentereng dan harganya tetap bersahabat, Mi A1 adalah persembahan teranyar Google dari lini Android One.

Gadget yang boleh digolongkan sebagai flagship ini menjalankan Android vanilla. Artinya, Anda tak akan menemukan MIUI, ROM custom bikinan Xiaomi yang sudah dipakai sedari Redmi 1 lahir. Dan layaknya ponsel Android One lainnya, Google pun memberikan jaminan prioritas soal pembaruan sistem operasi. Membawa Android 7.1.2 Nougat on the box, Xiaomi Mi A1 juga dipastikan mendapat Android Oreo di akhir tahun ini. Bahkan, melansir TheVerge (05/09/17), Xiaomi mengklaim Mi A1 akan jadi satu dari segelintir ponsel yang mendapat Android P – yang mana infonya saja sampai sekarang belum jelas – pada 2018 mendatang.

Pesan kami, Anda jangan trauma lebih dulu dengan titel Android One yang disematkan pada smartphone 5,5 inci ini. Soalnya, Mi A1 180 derajat berbeda dibandingkan dengan produk seperti Evercoss One X, Mito Impact, ataupun Nexian Journey 1. Yup, Xiaomi Mi A1 punya spesifikasi jempolan. Yang paling kentara, adalah adanya dual-camera setup 12MP di punggungnya: yang satu adalah lensa telephoto, sisanya wide-angle. Tanpa ragu, brand kompatriot Oppo, Huawei, dan Vivo itu pun menyebutnya sudah setara dengan iPhone 7 Plus (baik dari segi kemampuan maupun desainnya).


Xiaomi Mi A1 [Foto: Xiaomi]
Kamera ganda Mi A1 – yang di negeri asalnya dinamai Mi 5X – ini tak ubahnya flagship yang ikut keranjingan tren dual-camera. Setup yang ditemani dengan phase detection auto-focus dan dual-LED flash ini menawarkan 2x optical zoom dan 10x digital zoom serta lensa wide untuk menangkap objek lebih luas. Kombinasi dua lensa ini juga diklaim setara dengan kemampuan DSLR, misalnya untuk menghasilkan gambar dengan efek bokeh.

Ponsel setebal 7,3 mm ini juga dibekali jeroan mentereng, sebut saja Qualcomm Snapdragon 625 octa-core, GPU Adreno 506, RAM 4GB, memori internal 64GB yang masih bisa diperluas dengan memori eksternal, dan baterai non-removable 3.080mAh. Ada juga sensor pemindai sidik jari pada tombol home fisiknya serta port USB-C yang jauh berbeda dibandingkan budget phone Xiaomi lainnya. Mungkin, satu hal yang kurang mentereng adalah kamera depannya yang masih beresolusi 5MP. Tapi kalau dipikir-pikir, mengapa tidak “menyombongkan” kemampuan kamera utamanya saja daripada memaksimalkan ponsel 165 gram ini untuk selfie?

Dari luar, Mi A1 juga tampak kokoh. Terlihat dari desain full-metal unibodi dan curved glass 2.5D ala ponsel kekinian plus proteksi dari Corning Gorilla Glass. Adapun layar sentuhnya yang meng-cover 70 persen dari tampilan depannya bertipe LCD IPS dengan resolusi maksimal yang dapat ditampilkan 1080×1920 piksel dan kerapatan 403 ppi.

Kendati dipamerkan dan diluncurkan lebih dulu di India, Xiaomi juga akan memasukkan Mi A1 ke sejumlah pasar, termasuk Indonesia. Melihat banderolnya yang “cuma” Rp3,1 juta, besar kans ponsel ini bakal diminati. Sudah ada ancang-ancang untuk beli saat Xiaomi Mi A1 masuk Indonesia sekitar akhir September nanti, tidak? Kalau iya, minat yang warna apa? Hitam, Gold, atau Rose Gold?