Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Stop Menjadi "Pendonor Abadi" untuk Anak

Anak adalah harta yang tak ternilai. Tak tega rasanya melihat mereka harus bersusah payah menggapai sesuatu, padahal orang tua sanggup membantu. Namun, ada saatnya Anda harus stop memberikan bantuan finansial kepada anak.  

Memanjakan anak terlalu berlebihan berdampak buruk pada perkembangan kepribadian dan mentalnya kelak. Anak dapat menjadi tidak mandiri, kurang rasa tanggung jawab, egois, tidak percaya diri, dan suka melanggar peraturan.  

Sesungguhnya, anak mampu belajar mandiri secara finansial sejak anak masih balita. Pelajaran disiplin, menabung, dan berhemat dapat menjadi salah satu caranya. Selain itu, yang terpenting adalah contoh dari orang tua.  

Lalu, kapan saat yang tepat untuk berhenti memberikan dukungan finansial kepada anak? 

Anak yang Sudah Mandiri 
Ukuran mandiri seorang anak tidak dapat dilihat dari umur. Saat ini, banyak sekali anak-anak yang sudah mandiri secara finansial lewat hobi anak dan bisnis online. Anak-anak pun dapat memperoleh penghasilan tambahan asalkan ada niat dan kemauan. 

Sebagai orang tua, asalkan tidak menggangu kegiatan sekolah sebaiknya jangan larang kreativitas anak. Sebaliknya, dukung anak agar mampu mandiri, tidak manja, dan bertanggung jawab. Dari pendapatan yang mereka hasilkan, arahkan anak ke sesuatu yang positif seperti menabung uangnya untuk biaya kuliah nanti atau untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan.  


Anak Lulus Kuliah 
Saat anak menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi, berarti sudah saatnya anak jadi mandiri dan orang tua dapat menyetop dukungan finansial secara penuh. Sebaliknya, dorong anak untuk memulai mencari pekerjaan baik formal atau non formal.  

Anak Sudah Bekerja 
Ketika anak sudah dapat memperoleh pendapatan sendiri, berhentilah memberi subsidi. Anak akan belajar bertanggung jawab terhadap hidupnya. Selain itu, mereka akan menyesuaikan pendapatan yang mereka miliki dengan pengeluaran mereka.  

Menetapkan Batasan 
Ada saja yang hal yang membuat orang tua iba terhadap anaknya. Meskipun sudah bekerja, orang tua memberi bantuan karena pendapatan anaknya dinilai tidak cukup.  

Nah, hal tersebut sebaiknya dihindari. Jika masih di-support terus, anak tak akan pernah belajar mengatur keuangannya sendiri. Tapi jika tidak bisa dihindari, tetapkan batasan subsidi untuk anak dan berapa lama Anda akan memberinya subsidi. Jika ia sudah mencapai batas subsidi yang Anda tetapkan, Anda dapat memotivasi anak untuk berusaha memperoleh penghasilan tambahan.  

Nah, sudah siapkah Anda berhenti menjadi •pendonor abadi• anak?