Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Sulit Buang Air Besar

Hai Dok,

Saya sering kesulitan jika ingin buang air besar. Bagaimana cara dan tips menjaga kesehatan agar dapat buang air besar dengan lancar, Dok? Apakah buang air besar yang normal itu harus setiap hari? Terima kasih.

Salam,

Rina Wigati

 

Dear Ibu Rina Wigati,

Terima kasih atas pertanyaan Anda.

Kami memahami kekhawatiran Anda.  Sulit BAB karena kondisi kepadatannya yang keras disebut juga dengan konstipasi, atau dalam istilah awam dikenal dengan sembelit. Konstipasi/sembelit adalah keadaan jarangnya frekuensi buang air besar (BAB), penurunan frekuensi gerakan usus, maupun BAB keras dan sulit. Adapun frekuensi BAB yang masih dianggap normal adalah minimal satu kali dalam tiga hari, serta BAB tidak keras. Bila melebihi rentang waktu tersebut, maka sudah dianggap sembelit.

Jika BAB keras dipaksakan dengan cara mengejan, maka dapat terjadi iritasi pada daerah sekitar lubang dubur sehingga dapat timbul perdarahan dan rasa nyeri. Selain iritasi, tekanan yang diberikan saat mengejan dapat menimbulkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di dalam anus, di mana jika tekanan tersebut terlalu keras maka dapat melukai dinding pembuluh darah dan kemudian menimbulkan perdarahan. Kejadian tersebut sering kali dikenal dengan wasir atau hemorrhoid. Perdarahan pada wasir jika tidak terlalu banyak dapat berhenti sendiri. Namun, jika luka daerah tersebut terlalu luas maka perdarahan sulit berhenti. Jika sudah demikian, diperlukan langkah untuk mengatasi sembelit.


Berikut adalah tips menjaga kesehatan untuk mengatasi sembelit, antara lain:

  1. Makan makanan yang tinggi kadar seratnya. Makanan yang mengandung banyak serat, akan membantu tubuh membentuk tinja yang lebih lunak. Jenis makanan tersebut, di antaranya adalah kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Hindari atau kurangi makanan yang tidak atau hanya sedikit mengandung serat, seperti keju, daging, dan makanan yang mengalami pemrosesan (misalnya diasap, digoreng/deep fried, direbus terlalu lama dan dibakar). Sebaiknya  jumlah konsumsi makanan tinggi serat ini dilakukan secara bertahap, awalnya hanya sedikit, lalu ditingkatkan sedikit-sedikit. Hal ini perlu dilakukan karena jika saluran cerna belum terbiasa dengan serat yang dimakan, justru akan menimbulkan keluhan kembung.
  2. Tambahkan asupan cairan yang cukup. Minum air putih sekitar delapan gelas sehari sebab asupan cairan akan membantu melunakkan tinja.
  3. Jangan menunda BAB.
  4. Menggunakan obat yang bersifat laksatif atau pencahar. Obat ini berfungsi untuk membantu mengeluarkan tinja yang telah keras. Obat-obat ini sebaiknya hanya digunakan sebagai cara terakhir, jika cara-cara di atas tidak berhasil. 

Demikian informasi dan tips menjaga kesehatan yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.

Salam Sehat,

dr. Atika