Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Syarat-Syarat Umum Saat Membeli Polis Asuransi Jiwa Perseorangan yang Perlu Anda Ketahui

Saat Anda mendengar kata asuransi jiwa, apa yang ada di pikiran Anda? Asuransi Jiwa menjadi salah satu kebutuhan vital bagi banyak orang, terdapat banyak faktor yang mendorong orang untuk dapat membeli asuransi jiwa.
 

Syarat-Syarat Umum Membeli Polis Asuransi Jiwa Perseorangan

Kesadaran masyarakat Indonesia akan asuransi jiwa saat ini telah meningkat, dan ini terbukti banyaknya perusahaan asuransi yang berkembang dan menjamur. Hal ini tentunya membuat Anda tertarik untuk mengajukan pembelian disalah satu perusahaan asuransi tersebut, namun sebelum Anda membeli asuransi jiwa perseorangan. Ada baiknya Anda pahami syarat-syarat umum pembelian asuransi jiwa perseorangan, berikut daftarnya:
 

1. Kenali Produk

Sama halnya ketika Anda membeli sebuah kosmetik disalah satu departemen store, pastinya Anda harus mengetahui dulu produk yang akan Anda beli tersebut dan yang terpenting adalah kenali produk apa yang Anda butuhkan. 
 
Begitu juga ketika Anda ingin membeli asuransi jiwa, Anda harus paham mengenai kebutuhan Anda. Setelah itu Anda pahami produknya, mulai dari segi manfaat, keuntungan, dan kerugian dari asuransi yang akan Anda beli. 
 

2. Pahami Perusahaan Asuransi

Meskipun kini banyak perusahaan Asuransi yang menawarkan berbagai macam produknya, dengan iming-iming yang menggiurkan. Namun, hal ini patut Anda cermati. Jangan terkecoh dengan iming-iming dari agen asuransi, pastikan perusahaan asuransi yang Anda ikuti telah terdaftar di OJK.
 

3. Lengkapi Dokumen

Sudah sewajarnya ketika Anda mengikuti suatu asuransi Anda mempersiapkan berbagai dokumen yang wajib diikut sertakan, dokumen tersebut berisi dari data tertanggung berikut objek pertanggungannya. Ini merupakan poin penting dalam membeli produk asuransi, sebab dokumen tersebutlah yang nantinya akan tercantum dalam polis asuransi jiwa perorangan. 
 
Dokumen tersebut dikenal juga sebagai surat permohonan asuransi, dalam pengisiannya pemohon menyerahkan seluruh dokumen kepada perusahaan asuransi tersebut
 

4. Baca Polis Dengan Teliti

Usai menerima polis asuransi jiwa perorangan, Anda diwajibkan untuk membaca seluruh polis yang tertera terlebih dahulu sebelum memutuskan menyetujui. Apabila terdapat ketentuan yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal, Anda berhak untuk mengubahnya atau membatalkan. 
 

5. Bayar Premi

Anda dikatakan sah dalam membeli asurasi ketika Anda telah melakukan pembayaran premi kepada pihak asuransi setiap bulannya, sesuai dengan nilai kesepakatan polis yang diambil. Patut diperhatikan bahwa Anda harus membayar premi tepat waktu.
 
 

Poin Penting dalam Polis Asuransi


Selain syarat-syarat umum polis asuransi jiwa perseorangan yang harus Anda ketahui, ada baiknya Anda juga mengetahui poin penting dalam asuransi jiwa yang wajib Anda baca dan pahami. Mau tahu apa saja poin tersebut? Ini dia poin yang wajib Anda ketahui:

1. Risiko yang Dijamin

Perlu dipahami secara detail apa saja risiko yang ditanggung pihak asuransi. Contoh, ketika si peserta asuransi mengalami musibah kematian, maka keluarga dari peserta akan mendapatkan uang premi atau warisan.
 

2. Risiko yang Dikecualikan

Setelah dipahami apa risiko yang ditanggung, perlu juga Anda memahami secara rinci tentang risiko yang dikecualikan, alias risiko yang tidak ditanggung oleh pihak asuransi. Wajib hukumnya bagi nasabah untuk bertanya detail mengenai segala jenis risiko yang tidak ditanggung jika mengambil asuransi jiwa.
 

3. Prosedur Klaim

Pada poin tentang prosedur klaim, Anda harus paham benar tentang tata caranya untuk mengajukan. Jangan lupa untuk bertanya batas waktunya, berapa lama batas waktu melakukan klaim.
 
Kemudian, jangan lupakan dokumentasi alias berkas-berkas apa saja yang diperlukan untuk mengajukan klaim. Ada beberapa perusahaan asuransi yang bisa memproses klaim jika berkas sudah diterima melalui layanan pos atau online, atau datang langsung ke perusahaan asuransi.
 

4. Kondisi yang Dapat Merugikan Nasabah

Seringkali, poin ini dilupakan atau tidak dihiraukan oleh nasabah. Contohnya, pada asuransi kebakaran, ada aturan di dalam polis yang tertulis bahwa saat terjadi kebakaran, objek, atau harta benda yang dicuri tidak termasuk dalam risiko yang bisa diklaim.
 
Maksud dari poin ini adalah perusahaan asuransi tidak akan menanggung objek yang jika diselamatkan dalam kebakaran lalu tercuri. Maka itu, sebaiknya nasabah tidak usah mengangkut barang-barangnya kecuali menyelamatkan jiwa dan surat berharga jika terjadi kebakaran.
 
Anda perlu mengetahui syarat-syarat umum polis asuransi jiwa perseorangan sebelum Anda menentukan asuransi jiwa perorangan tersebut. Meskipun Anda telah mengetahui syarat dari asuransi jiwa perorangan, ada baiknya Anda juga bisa memahami dari poin-poin yang tertera pada polis asuransi. Beritahukan juga informasi polis tersebut kepada keluarga Anda yang diberikan ahli waris, jika nantinya terjadi musibah kepada Anda.