Home  »  News   »  
News

Tak Cuma Andalkan Optik Carl-Zeiss, Begini Spesifikasi Mewah Nokia 8

Nokia 8 [Foto: Nokia]
Setelah resmi bekerja sama dengan HMD Global Mei 2016 lalu, Nokia tak mau buang-buang waktu. Perusahaan asal Finlandia itu pun langsung mengumumkan ketersediaan smartphone “independennya” pada awal tahun ini pasca kemitraan dengan Microsoft usai, yakni Nokia 6. Tak selang lama, mereka melahirkan pula Nokia 5, 3, dan yang terbaru, Nokia 8.

Flagship teranyar dari Nokia ini kalau dilihat sekilas memang berbodi layaknya ponsel premium yang ada sekarang di pasaran. Namun sebenarnya, mantan penguasa pasar ponsel dunia itu menawarkan hal yang lebih pada gawai 5,3 inci tersebut. Berdasarkan rangkuman yang telah kami siapkan berikut, yang membuat Nokia 8 mewah adalah adanya optik Carl-Zeiss pada shooter depan maupun belakangnya serta spesifikasi yang mumpuni untuk mendukung pencinta mobile photography.

Ya, Anda akan menemukan dual-camera 13MP ber-aperture f/2.0 di punggung Nokia 8. Sedikit berbeda dengan sebagian gawai berkamera ganda yang fokus untuk memberikan bidang pandang yang lebih luas (wide-angle), dual-camera Nokia 8 berkonsentrasi untuk menghasilkan warna terbaik dari setiap foto yang dijepret user. Satu sensornya meng-capture data warna RGB, sedangkan sisanya berfokus untuk menangkap monochrome. Kombinasi data dari dua sensor tersebut diproyeksikan menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik, tak peduli seperti apa kondisi pencahayaan saat tombol shutter disentuh, terlebih telah didukung fitur Optical Image Stabilization (OIS) serta dual-LED flash.


Nokia 8 [Foto: Nokia]
Untuk penyuka selfie, Nokia seakan tak mau terlihat terlalu pilih kasih. Ada juga kamera depan 13MP yang bisa Anda manfaatkan plus fitur Dual-Sight. Fitur yang belum banyak diadopsi produsen smartphone global tersebut memungkinkan user melakukan live-broadcasting di jejaring sosial populer menggunakan kamera depan dan belakang secara bersama-sama. Kerennya lagi, baik kamera depan maupun belakang Nokia 8, semuanya sudah mendukung video recording 2160 piksel alias beresolusi 4K dengan 30 frame per second. Dapat dipastikan, video hasil live-broadcasting itu bakal di atas rata-rata.

Soal dapur pacu, Nokia 8 juga tak bisa diremehkan. Di dalam layar IPS HD 5,3 incinya, terdapat platform prosesor Qualcomm Snapdragon 835 Octa-Core, GPU Adreno 540, serta baterai 3.090mAh. Ponsel yang sudah running Android 7.1.1 Nougat ini punya dua opsi RAM dan ROM, masing-masingnya adalah 4GB/64GB untuk perangkat dengan tipe warna Tempered Blue, Steel, dan Polished Copper serta 6GB/128GB alias yang termewah untuk Polished Blue.

Bagaimana dengan fitur tersiernya? Tenang, karena menyasar konsumen menengah ke atas, Nokia dan HMD Global sudah mempersiapkan hal ini. Nokia 8 mengusung Nokia OZO Audio, yakni teknologi 3D recording yang memungkinkan ponsel itu merekam suara seperti environment dan ambience aslinya. Ketika rekaman audio maupun video 4K itu diputar kembali, rasanya Anda seperti berada di lingkungan yang sama seperti di mana rekaman itu diambil. Selebihnya, ada pula port USB Type-C yang mampu mendukung pengisian daya cepat Quck Charge 3.0 bawaan Qualcomm, NFC, Bluetooth 5.0, plus sensor pemindai sidik jari di bagian depan.

Yang kurang dari ponsel berbahan aluminium ini barangkali adalah tidak adanya sertifikat IP67. Brand legendaris ini cuma mempersenjatainya dengan dust and splash resistant alias sertifikat IP54. Alhasil, penggunaan Nokia 8 tak seleluasa ponsel yang sudah punya proteksi level IP67 yang bahkan bisa dipakai memotret di bawah air tawar selama 30 menit dan maksimal sedalam 1,5 meter.

Dijadwalkan, Nokia 8 akan mulai berpenetrasi ke sejumlah pasar pada September mendatang alias sebulan pasca dikenalkan secara resmi. Banderolnya berkisar di angka Rp9 jutaan. Belum diketahui apakah handset ini bakal masuk ke Indonesia, mengingat Nokia 6 saja belum ada bau-bau segera rilis di sini.