Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Tangani Asam Urat Saat Idul Adha. Ini Tips-nya

Salah satu hal yang sulit dihindari ketika Hari Raya Idul Adha tiba adalah mengkonsumsi daging kambing atau daging sapi. Sebetulnya ada banyak hal baik yang dikandung oleh daging merah seperti daging kambing dan sapi.
 
Daging sapi misalnya, merupakan sumber protein dan nutrisi yang penting, misalnya zat besi, dan vitamin B12 yang penting untuk kesehatan. Akan tetapi, jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan akan menimbulkan risiko asam urat.
 

Menangani Asam Urat

Ada beberapa faktor yang bisa memicu naiknya kadar asam urat di dalam darah, salah satunya adalah makanan berzat purin tinggi yang kita konsumsi. Contoh-contoh makanan tersebut adalah jeroan hewan (ginjal, hati, jantung), hidangan laut (kerang-kerangan, kepiting, ikan teri, ikan makarel), dan daging merah (sapi, kambing, kerbau).
 
Selain makanan, Anda juga bisa berisiko mengalami penumpukan sama urat di dalam darah jika mengkonsumsi minuman manis (baik gula buatan maupun alami) dan minuman beralkohol secara berlebihan. Untuk menangani asam urat, Anda dapat mencoba beberapa hal ini.
 

1. Terapi Air Hangat

Menggunakan terapi dengan air hangat juga berkhasiat untuk menangani asam urat, dengan terapi tradisional ini, nyeri pada sendi akan berangsur hilang. Hal ini dikarenakan air hangat dapat membuat Anda relaks dan tenang.
 
Selain itu, terapi ini dapat memperlancar peredaran darah yang membeku. Caranya sangat sederhana, cukup merendam bagian tubuh yang terkena asam urat ke dalam air hangat dalam beberapa menit saja.
 

2. Buah Ceri

Buah ceri berkhasiat untuk menangani asam urat, sebab buah ini mengandung banyak magnesium yang tergolong bagus untuk menyembuhkan asam urat. Kandungannya mampu mengimbangi kadar asam urat yang ada dalam darah dan urin. Selain itu, buah ceri juga mengandung kalium dan nutrisi yang bisa membantu meringankan rasa sakit pada persendian. 
 
Selain dapat meredakan rasa nyeri, buah ceri juga mampu mencegah inflamasi karena kandungan potasiumnya. Ceri juga memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi.
 
Kandungan antioksidan membantu mencegah radikal bebas berbahaya, sedangkan anti-inflamasi mencegah munculnya peradangan. Untuk meringankan asam urat menggunakan buah ceri, Anda hanya perlu mengkonsumsinya 7 hingga 9 buah ceri setiap hari.
 
Banyak cara untuk mengkonsumsinya, bisa dengan dijadikan sirup yang sebelumnya direbus terlebih dahulu. Obat tradisional asam urat ini terbukti ampuh meringankan rematik jika Anda rutin mengkonsumsinya tiap hari.
 
 

3. Daun Seledri

Seledri yang kerap kali digunakan sebagai bumbu masakan ini ternyata mengandung banyak khasiat, salah satunya untuk menangani asam urat. Seledri mengandung banyak zat yang diperlukan tubuh di antaranya klorin, asam lemak esensial, inositol, sulfur, folat, potasium, mangan, fosfor, selenium, seng, vitamin B1 dan vitamin A.
 
Sehingga cukup ampuh untuk mengatasi nyeri sendi karena asam urat. Cara membuatnya:
  • Siapkan biji seledri sebanyak 2gram yang sudah dicuci bersih.
  • Kemudian rebus dengan 110 mililiter air bersih hingga mendidih atau selama 15 menit.
  • Saring ramuan tersebut, lalu minum airnya sebagai obat tradisional.
  • Minum ramuan tersebut sebanyak 1 kali dalam sehari.
 

4. Mengunakan Daun Salam


Untuk menangani asam urat, Anda juga bisa menggunakan bahan herbal yang bisa Anda temukan di sekitar kita. Daun salam yang biasanya digunakan sebagai penyedap masakan ini terdapat senyawa antioksidan yang sangat tinggi dan baik untuk kesehatan.
 
Selain itu, daun salam juga mengandung zat tannin dan flatfonoid yang dipercaya dapat menangani asam urat. Anda cukup merebus 10 lembar daun salam dengan 700 cc air ditambah setengah batang sereh. Setelah direbus, Anda dapat meminumnya.
 

5. Kurangi Jenis Makanan yang Banyak Mengandung Purin

Makanan ini biasanya berupa sumber protein hewani seperti udang, kepiting, kuning telur, daging sapi, kambing dan babi, ayam, otak dan jeroan. Jika ingin mengkonsumsi sumber protein, konsumsilah protein murni seperti putih telur, protein nabati, serta protein yang merupakan sumber asam lemak esensial seperti ikan salmon dan tuna.
 

6. Perbanyak Makan Makanan yang Bisa Melancarkan Pencernaan dan Proses Sirkulasi

Perbanyak maka makanan yang bisa melancarkan pencernaan dan proses sirkulasi misalnya makanan yang mengandung banyak vitamin, mineral dan serat. Sayur-sayuran segar dan buah adalah kandidat yang baik untuk makanan sehari-hari bagi penderita asam urat.
 
 

7. Minum Banyak Air Putih

Konsumsi air putih sekitar 2 liter per hari atau lebih saat Anda menderita asam urat. Ini bisa membantu melancarkan aktifitas ginjal dan kandung kemih sehingga makin banyak zat purin yang terbuang dari dalam tubuh. 
 

8. Berolahraga

Imbangi diet sehat dengan olahraga untuk semakin melarutkan dan membuang asam urat dari dalam tubuh. Jika merasa kesakitan, tidak perlu memaksa melakukan olahraga berat. Cobalah angkat beban ringan, yoga, jalan kaki, atau bersepeda perlahan-lahan, dan lakukan dengan konsisten setiap minggu.
 

9. Perbanyak Konsumsi Vitamin C

Obat asam urat tradisional selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi vitamin C. Jenis vitamin ini cukup efektif untuk mengatasi peradangan sendi yang muncul tiba-tiba. Bahkan kandungan antioksidannya juga terbukti mampu meringankan nyeri dan mencegah efek buruk radikal bebas.
 
Sumber vitamin C paling tinggi adalah jambu. Oleh karena itu, minumlah jus jambu setiap pagi. Selain jambu, Anda bisa mengkonsumsi buah jeruk dan buah kiwi, karena jeruk dan kiwi memiliki kandungan vitamin C yan
g tak kalah tingginya. 
 
Itulah beberapa cara untuk menangani asam urat saat Idul Adha yang dapat dilakukan bagi para penderita asam urat. Ingatlah, bahwa asam urat itu berasal dari makanan yang kita konsumsi. Mulailah pola hidup sehat mulai dari sekarang.