Home  »  News   »  
News

Teknologi AR Besutan Google Bakal Hadir untuk Moto Z

Moto Z dengan tambahan Hasselblad True Zoom terpasang di bagain belakang [Foto: Motorola]
Moto Z dengan tambahan Hasselblad True Zoom terpasang di bagain belakang [Foto: Motorola]
Perkembangan teknologi smartphone memang melaju dengan sangat cepat. Belum lama kita menyaksikan peluncuran Lenovo Phab2 Pro, smartphone pertama yang dipersenjatai teknologi Tango augmented reality (AR), sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Google beberapa tahun terakhir ini. Namun agar bisa memberi pengguna pengalaman yang maksimal, Tango membutuhkan beberapa hardware dengan fungsi spesifik, seperti pendeteksi gerakan dan kamera dengan sensor yang kuat.

Teknologi Tango besutan Google adalah seperangkat kamera dan software yang membantu memetakan area-area dalam ruang untuk keperluan augmented reality. Smartphone Lenovo Phab 2 Pro baru-baru ini tersedia di pasar Amerika Serikat setelah peluncurannya sempat tertunda beberapa lama.

Tango AR sebetulnya bisa saja disematkan di smartphone lain, namun Motorola, perusahaan yang berada di bawah Lenovo, nampaknya punya rencana lain. Dalam sebuah konferensi pers, CEO Motorola Aymar de Lencquesaing menyatakan bahwa perusahaannya akan segera meluncurkan Tango mod untuk Moto Z, smartphone modular terbaru Motorola.


Teknologi AR memang tidak diinjeksikan ke dalam flagship smartphone Motorola tersebut. Alih-alih, Motorola menggunakan aksesori modular MotoMod yang memiliki sensor yang sesuai dengan Tango. Jadi, ketika pengguna menambahkan mod tersebut ke Moto Z mereka, maka ponsel tersebut akan secara otomatis kompatibel dengan Tango.

“Divisi tablet (di Lenovo) telah mengembangkan sebuah phablet Tango bersama tim Tango dari Google,” ujar de Lencquesaing, seperti dilaporkan PCMag, Sabtu, 3 November 2016 lalu. “Ke depannya, kami (di Motorola) harus mengambil tindakan sebagai bagian dari grup untuk menyatukan kembali produk yang hampir tersingkir. Kemungkinan kami akan mengadakan Tango mod untuk Moto Z, untuk mengaktifkan fungsi Tango (pada smartphone tersebut).”

Sebagaimana diketahui, Moto Z merupakan smartphone dengan konsep modular. Artinya, pengguna bisa menambahkan dan mengurangi komponen bongkar pasang pada Moto Z mereka untuk menambahkan dan mengurangi kemampuan tertentu, seperti menambahkan proyektor, kamera, atau speaker, dan melepasnya jika ingin.

Walau demikian, beberapa perangkat modular untuk seri Moto Z dianggap kurang sukses. Namun pengamat memprediksi MotoMod akan berbeda. Tango mod ini diharapkan akan menjadi mod yang paling sukses untuk produk flagship Motorola tersebut.

“Fungsi augmented reality pada ponsel adalah teknologi yang kemungkinan akan bertahan,” kata de Lencquesaing. “Tentu saja kami akan memiliki, atau bahkan menguasai pasar di area ini.”

Moto Z sendiri memiliki layar sebesar 5,5 inchi AMOLED dengan resolusi 1440p Quad HD (2560 x 1440). Smartphone yang dipersenjatai prosesor Qualcomm Snapdragon 820 dengan 2,2 GHz Quad-core CPU dan Adreno 530 GPU, dengan kapasitas penyimpanan 64GB ini dijual di Amazon seharga $499.99, dan dikabarkan akan segera masuk pasar Indonesia. Tertarik?