Telegram, aplikasi messaging yang sangat mirip dengan WhatsApp, menambahkan fitur baru pada 19 Maret 2015. Fitur – fitur baru ini ditambahkan di dalam group chat. Berikut fitur – fiturnya:
- RepliesDi dalam group chat seringkali ada beberapa pertanyaan keluar sekaligus. Ketika ada yang menjawab, kadang justru membingungkan yang lain. Karena tidak jelas pertanyaan mana yang sedang dijawab. Dengan fitur ini, cukup tap pada pertanyaan yang inging dijawab, lalu pilih reply. Dengan begitu akan lebih jelas jawaban tersebut diberikan untuk pertanyaan yang mana.
- MentionsCara kerjta fitur ini persis dengan fitur mention di Twitter. Di dalam group chat kita bisa mention beberapa nama di dalam pesan yang kita kirim. Mereka yang kita mention akan mendapatkan notifikasi
- HashtagsFitur hashtag (tagar #) pun persis seperti yang tersedia di Twitter. Setiap tagar bisa diklik untuk menampilkan hasil search chat dengan tagar tersebut.
- Forwarding with CommentsKetika kita memforward sebuah pesan, kita bisa menambahkan komentar di hasil forward tersebut.
Telegram sendiri merupakan aplikasi chat (messaging) yang memang ditujukan untuk menggantikan WhatsApp. Saat WhatsApp diakuisisi oleh Facebook, muncul kekhawatiran WhatsApp nantinya akan menjadi aplikasi berbayar. Selain itu muncul kekhawatiran pesan-pesan yang dikirimkan di WhatsApp akan tidak lagi mengindahkan privasi.
Telegram sendiri menjanjikan aplikasi ini akan bebas iklan dan gratis selamanya. Untuk bisa terus berkembang, Telegram tentu membutuhkan dana. Adalah Pavel Durov yang memberikan donasi pendanaan untuk Telegram.
Pavel Durov adalah pendiri VKontakte, sebuah layanan jejaring sosial mirip Facebook dari Rusia. Pavel sendiri sangat peduli dengan privasi.