Home  »  News   »  
News

Terus Meniru, Facebook Tambahkan Fitur Kamera Mirip Snapchat untuk Instagram

[Foto: Shutterstock]
Facebook telah melengkapi kamera Instagram dengan filter pelacakan wajah yang unik, menambahkan fitur lain yang serupa dengan yang ditawarkan oleh kompetitornya, Snapchat, yang dimiliki oleh Snap Inc.

Pengguna Instagram sekarang bisa memilih dari berbagai filter termasuk telinga koala yang bergerak-gerak, serta persamaan matematika yang berputar-putar untuk menciptakan efek lucu.

Fitur baru lainnya termasuk mode rewind untuk video, yang memungkinkan pengguna memutar video secara terbalik, dan stiker hashtag untuk mengunjungi laman hashtag.

Facebook telah menggunakan tool kamera di Instagram untuk menambahkan fitur-fitur yang mirip dengan yang ada di Snapchat, seperti menghilangkan pesan dan filter pelacakan wajah, yang populer di kalangan pengguna remaja dan milenial.

Jaringan media sosial terbesar di dunia itu telah menambahkan beberapa fitur mirip Snapchat seperti Story, yang memungkinkan pengguna mengupload gambar dan tayangan slide video yang akan hilang setelah 24 jam.

Instagram menyatakan, pada bulan April lebih dari 200 juta orang menggunakan Story setiap hari.

Snap, dalam laporan pendapatan pertamanya sebagai perusahaan yang terdaftar, mengatakan bahwa mereka memiliki 166 juta pengguna aktif setiap hari pada tanggal 31 Maret.

Saham Snap telah berulang kali naik turun sejak debut mereka pada 1 Maret. Saham tersebut jatuh sekitar 23 persen pekan lalu setelah perusahaan tersebut membukukan hasil kuartalan mengecewakan.


Namun, Snap berhasil menutup beberapa kerugian tersebut setelah beberapa investor institusional termasuk George Soros dan Daniel Loeb mengungkapkan saham di perusahaan tersebut.

Saham Snapchat turun 1,5 persen menjadi $ 20,42 pada awal perdagangan pada hari Selasa, sementara saham Facebook sedikit berubah.

Sementara itu, Snapchat nampaknya mulai “gerah” karena fiturnya kerap ditiru Facebook. Seperti dilaporkan CNN, Snap Inc telah mengumumkan kerugian dan perlambatan pertumbuhan pengguna yang terus berlanjut, sementara pendapatan turun tanpa bisa mencapai ekspektasi Wall Street dalam laporan pendapatan pertamanya sebagai perusahaan publik.

Snapchat juga melaporkan, ketika mereka berhasil membukukan, 166 juta pengguna aktif setiap hari di kuartal terakhir, jumlah penggunanya meningkat hanya 36 persen dari tahun sebelumnya. Memang pada tahun 2012 lalu, Facebook juga sempat mengecewakan investor saat basis pengguna hariannya tumbuh hanya 32 persen. Tapi pada saat itu, Facebook sudah memiliki 552 juta pengguna reguler, lebih dari tiga kali lipat Snapchat.

Seperti dilansir dari Bussiness Today, Rabu, 17 Mei 2017, hampir $2 miliar dari kerugian Snap sebesar $2,2 miliar pada periode Januari-Maret dikarenakan biaya kompensasi saham yang terkait dengan penawaran awal perusahaan. Facebook memiliki biaya serupa sekitar $1,3 miliar.

Namun Facebook berhasil mencatatkan pendapatan sebesar $1,18 miliar pada kuartal pertama sebagai perusahaan publik. Meski pendapatan Snap hampir empat kali lipat pada kuartal terakhir, pendapatannya telah naik menjadi $150 juta.

Sayangnya, angka ini masih belum memenuhi prediksi analis senilai $ 158 juta yang disurvei oleh FactSet. Saham Snap turun $ 5,50, atau 24 persen menjadi $17,48 pada penutupan perdagangan.

Pengguna Snapchat terbesar menyebar di wilayah Amerika Utara dan Eropa. Jumlah pengguna aktifnya juga telah naik dari tiga juta, menjadi 71 juta dari sebelumnya 68 juta pengguna aktif harian di Amerika Utara. Sementara itu di Eropa, pengguna aktif harian Snaphat tumbuh dari 52 juta ke 55 juta pengguna. Sementara itu, sisa pengguna Snapchat berjumlah 40 juta di wilayah lain di dunia.