Kondisi fisik yang letih ditambah waktu yang terbatas, boleh jadi membuat Anda tak sempat memikirkan olahraga. Akibat kesibukan bekerja, Anda terbiasa telat makan atau hanya sempat konsumsi makanan cepat saji dan camilan yang tidak sehat, seperti gorengan untuk mengganjal perut sementara waktu.
Berada di kantor terlalu lama dengan tekanan pekerjaan yang tinggi juga membuat Anda rentan terkena stres yang lambat laun akan menimbulkan penyakit berbahaya. Sebuah penelitian terhadap 6.000 pekerja di Inggris yang diterbitkan oleh European Heart Journal tahun 2010 mengungkapkan bahwa bekerja 1011 jam sehari yang melebihi standar jam kerja 8 jam per hari dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung hingga 70%.
Fakta tersebut dipertegas oleh Dr. Marianna Virtanen, peneliti dari University College London, “Serangan jantung bisa disebabkan oleh tingkat stres pekerjaan yang tinggi ditambah kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya olahraga akibat keterbatasan waktu luang.” Silakan cek tingkat risiko Anda terhadap penyakit jantung di sini.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, upayakan tetap menjalani kebiasaan yang sehat saat lembur, seperti berikut ini:
- Hindari konsumsi junk food. Anda bisa menyiasati dengan membawa bekal makanan dari rumah yang lebih sehat atau pesan dari tempat makan yang menyediakan menu makanan sehat.
- Hentikan kebiasaan ngemil gorengan dan ganti dengan buah segar, seperti pisang yang bisa menjadi sumber energi yang menyehatkan.
- Sebagai pengganti olahraga, perbanyak jalan kaki di area kantor. Jika memungkinkan, gunakan tangga. Menurut Tufts Medical Center, naik-turun tangga selama 20 menit dapat membakar 130 kalori (wanita dengan berat 61 kg)178 kalori (pria dengan berat 84 kg). Untuk merelaksasi otot tubuh, Anda bisa melakukan latihan ringan tanpa perlu beranjak dari kursi kerja.
- Pastikan Anda mendapatkan jam tidur yang cukup untuk mengurangi efek buruk dari bekerja lembur. Keseimbangan hidup memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.