Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Tips Untuk Membuat Ponsel Android Anda Jadi Semakin Aman

[Foto: androidauthority.com]
Di era digital seperti sekarang ini, ponsel yang kita gunakan itu bagaikan kotak hartu karun yang kita miliki. Bagaimana tidak, pada umumnya sebuah ponsel itu berisikan data-data yang sangat penting, mulai dari informasi pribadi hingga akses ke dompet virtual alias e-wallet. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak meremehkan keamanan dari ponsel tersebut dan mulai melakukan cara-cara yang sekiranya bisa menjaga privasi ponsel. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa Anda terapkan untuk memastikan keamanan ponsel Anda.

Gunakan fitur screen lock. Ini merupakan sebuah langkah pengamanan pertama yang bisa Anda lakukan. Dengan cara ini, orang-orang yang tidak memiliki ‘kunci’nya tidak akan bisa mengakses ponsel tersebut. Anda bisa menemukan setelan screen lock pada menu Settings -> Security -> Screen lock. Letaknya bisa saja berbeda di setiap ponsel. Contohnya saja, pada ponsel Xiaomi Anda bisa menemukan opsi tersebut pada Settings -> Lock Screen & Password -> Screen lock & fingerprint. Biasanya, ada tiga opsi yang bisa Anda pilih, yaitu PIN, Password, atau Pattern. Ponsel yang memiliki sensor biometrik biasanya memiliki opsi Fingerprint, facial recognition, dan Iris scanning juga.

Aktifkan fitur Smart Lock. Fitur ini bisa mempermudah Anda dalam mengunci ponsel karena ia akan secara otomatis membuka kunci ketika terhubung dengan elemen-elemen yang familiar. Misalnya, ponsel bisa otomati dibuka ketika terhubung dengan jaringan koneksi rumah, atau misalnya saat terhubungan dengan perangkat atau sistem Bluetooth tertentu.


  • Pada Android 6.0 ke atas, Anda bisa menyalakannya melalui Settings -> Security -> Trust agents, kemudian mengaturnya melalui  Settings -> Security -> Smart Lock.
  • Pada perangkat Samsung Galaxy, masuk ke Settings -> Lock screen and security –> Secure lock settings -> Smart Lock.

Sign in dengan menggunakan akun Google Anda. Langkah selanjutnya adalah sign in ke dalam akun Google Anda pada ponsel Android. Langkah ini bisa memberikan Anda perlindungan ekstra seperti pelacakan perangkat, backup otomatis, dan proteksi factory reset. Jangan lupa juga mengaktifkan two-step verification guna menghubungkan ponsel dengan akun Google Anda. Pastikan juga untuk menggunakan atau membuat kata sandi yang sulit ditebak.

Android Device Manager. Jika Anda sign in ke akun Google pada ponsel Android Anda, maka ponsel Anda secara otomatis dilacak. Anda bisa mengunjungi Android Device Manager pada browser web di manapun, kemudian sign in ke dalam akun Google Anda untuk melihat lokasi ponsel Anda. Jika ponsel Anda terhubung ke Wi-Fi atau internet, maka ia pun akan menampilkan posisi yang paling baru Anda bisa menggunakan Android Device Manager untuk memainkan nada dering pada ponsel, mengunci, bahkan menghapus seluruh data pada ponsel dari jarak jauh.

Enkripsi ponsel Anda. Jangan lupa mengenkripsi ponsel Anda untuk menjamin privasi data-data pada ponsel tersebut. Dengan begini, hanya orang yang memiliki kunci akses–seperti PIN atau password–lah yang bisa mengaksesnya.

Backup data ponsel secara berkala. Sebagai antisipasi kalau-kalau data pada ponsel Anda tiba-tiba terhapus karena ketidaksengajaan atau alasan lain, setidaknya masih ada backup data yang tersimpan dengan aman.

Waspada dan berhati-hati dengan aplikasi maupun tautan tak dikenal. Virus maupun malware bertebaran di mana-mana, dan tidak menutup kemungkinan ia bisa menjangkit ponsel Anda. Untuk mengatasinya, gunakan anti virus yang bagus dan selalu berhati-hati ketika menerima tautan aneh. Anda juga harus lebih waspada ketika akan menginstall file apk yang tidak jelas sumbernya.