Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Trik Lindungi Smartphone Android dari Serangan Malware

[Foto: wccftech.com]
Sistem operasi Android awalnya dianggap aman dari serangan malware. Namun kini, hal ini tidak sepenuhnya benar. Karena banyak cara yang bisa dilakukan para peretas untuk menggencarkan serangan terhadap smartphone Android, salah satunya adalah malware.

Serangan malware terhadap smartphone Android tidak hanya mengakibatkan penurunan performa smartphone saja, tetapi juga bisa membahayakan keamanan data yang tersimpan dalam gadget, seperti halnya ancaman pada PC. Meski sudah melakukan tindakan pencegahan, masih ada kemungkinan Android Anda terinfeksi malware yang ada di software.

Jika Anda mulai khawatir dengan keamanan ponsel Anda, mungkin Anda perlu mengikuti beberapa tips untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapus malware di Android. Berikut ini adalah ulasannya, sebagaimana dilansir dari Android Pit.

Cara Melindungi Android dari Malware

Untuk mengetahui apakah sebuah file yang kita unduh atau simpan di ponsel tidak mengandung malware, memang tidaklah mudah. Namun, beberapa malware mengganggu pengguna smartphone dengan membuat baterai ponsel menjadi cepat habis atau sering menampilkan iklan. Sementara, malware lainnya diam-diam mencuri data pengguna.

Ada beberapa cara untuk melindungi smartphone dari malware. Pertama, memasang aplikasi anti-malware. Meskipun ada perdebatan keefektifan penggunaan aplikasi anti-virus, tapi alangkah lebih baiknya jika Anda mencoba menghindari malware dengan memasang anti-virus atau anti-malware.

Setelah itu, Anda bisa mulai menjalankan tips di bawah ini:


-Matikan pengaturan yang memungkinkan smartphone Anda memasang aplikasi dari luar Play Store. Caranya, masuk ke Security Setting, lalu jangan izinkan peng-install-an aplikasi dari sumber yang tidak jelas.

-Selalu perbarui aplikasi yang sudah Anda unduh di Play Store. Biasanya, setiap aplikasi menyediakan update, mereka disertai dengan peningkatan keamanan dan perlindungan terhadap data penggunanya.

-Sebelum mengunduh, periksa seluruh izin aplikasi. Jika izin tidak berkaitan dengan aplikasi tersebut, carilah aplikasi lain untuk diunduh.

-Gunakan VPN untuk melindungi data di ponsel saat menggunakan WiFi umum.

Trik Mendeteksi Malware, Adware, dan Virus di Android

Kinerja smartphone mendadak jadi lemot atau baterainya cepat terkuras? Mungkin Android Anda diserang malware atau virus. Jika ponsel terus memunculkan iklan pop-up, mungkin itu adalah bentuk serangan adware.

Anda bisa memasang anti-virus untuk mendeteksi dan mengidentifikasi malware maupun virus. Jika banner iklan bermunculan di atas aplikasi Anda, cukup mudah untuk mengetahui jenis adware yang menyerang, terutama jika ponsel Anda menjalankan Android 7.0 Marshmallow. Caranya adalah:

-Carilah Apps for Draw pada Setting. Lalu, Anda akan menemukan daftar aplikasi yang memiliki izin untuk berjalan di atas aplikasi lain.

-Lalu, jangan izinkan aplikasi mencurigakan itu berjalan di aplikasi lainnya. Anda juga bisa menghapus aplikasi mencurigakan tersebut.

Trik Menghapus Malware dari Android

Anda bisa menghapus aplikasi yang bersifat mencurigakan. Namun, tetap gunakan anti-virus untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapuskan ancaman.

Pertama, uninstall aplikasi yang dianggap mencurigakan. Jika tidak bisa di-uninstall karena aplikasi itu memiliki administrator rights, Anda bisa menghapus dulu administrator rights tersebut dengan cara:

-Masuk ke Setting, pilih Security, lalu lihat bagian Device Administrator. Anda akan melihat menu Android Device Manager di daftar tersebut.

-Anda bisa mancabut izin administrator rights pada aplikasi yang tidak bisa dihapus. Setelah izinnya dicabut, aplikasi mencurigakan itu bisa dihapus.

Lalu, Anda bisa melakukan pengujian apakah langkah ini berhasil. Caranya adalah me-restart Android. Setelah ponsel menyala, Anda bisa melihat apakah kinerjanya sudah normal kembali. Jika masih ada masalah, cobalah untuk menggunakan aplikasi anti-virus. Jika memang ada virus dan berhasil dideteksi serta dihapus oleh anti-virus, artinya smartphone Anda bisa baik-baik saja.

Semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda para pengguna smartphone Android. Selamat mencoba!