Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Trik Menghapus Seluruh Data di Ponsel dengan Benar dan Aman

[Foto: 9to5google.com]
Salah satu hal utama yang biasanya dilakukan sebelum melepas ponsel lama Anda–baik untuk dijual kembali atau diwariskan kepada kerabat–adalah menghapus bersih semua data pada ponsel tersebut. Untuk melakukannya, cara termudah untuk melakukannya adalah dengan melakukan factory reset. Namun, tahukah Anda bahwa factory reset saja sebenarnya masih belum cukup untuk benar-benar menghapus seluruh data-data Anda? Memang sebagian besar data pribadi Anda akan nampak terhapus. Padahal, semuanya hanya disembunyikan oleh sistem. Ada banyak aplikasi pihak ketiga di luar sana yang memungkinkan pengguna baru untuk mengakses data-data lama yang terkubur dalam ponsel lama itu. Sebelum membahas cara penanggulangannya, mari kita simak dulu bagaimana cara penyimpanan ponsel kita bekerja.

Seperti yang Anda ketahui, banyak sekali layanan yang menjanjikan bisa mengembalikan data yang terhapus. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan karena ketika kita menghapus sebuah data, sistem hanya menyembunyikan data tersebut dan menandai ruang yang masih tersisa pada ponsel Anda. Kemudian, ponsel pun tidak akan benar-benar menghapus data tersebut hingga ponsel kita benar-benar membutuhkan ruang penyimpanan tersebut. Data baru yang masuk kemudian akan menggantikan data-data lama Anda yang disembunyikan. Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa prosesnya berbelit-belit seperti ini dan apa gunanya proses semacam itu? Penjelasannya ada pada usia drive pada ponsel. Menyembunyikan sebuah data akan lebih ringan bagi drive ponsel dibandingkan menghapusnya. Jadi, sistem pun memilih untuk menyembunyikan data-data lama Anda agar usia ponsel Anda bisa lebih awet.


Lalu, bagaimana cara untuk menanggulanginya dan membuat privasi data Anda tetap terjaga? Sebenarnya, tidak ada cara instan untuk melakukan hal ini, namun saya bisa memberi tahu Anda cara untuk membuatnya relatif aman. Mari kita simak cara penanggulangannya.

Enkripsi ponsel Anda

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengenkripsi data Anda. Opsi ini sudah tersedia dalam setiap perangkat Android, dan mengharuskan Anda mengisi PIN atau kata sandi setiap kali Anda menyalakan ponsel Anda. Ini artinya, setiap orang yang berusaha untuk mengakses data dari ponsel Anda harus memiliki kunci untuk mendekripsinya. Berikut ini cara melakukannya.

  • Pastikan Anda telah mengisi penuh baterai ponsel Anda atau terus mencoloknya ke charger saat proses ini berjalan. Hal ini dikarenakan prosesnya bisa memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada banyak data yang Anda miliki.
  • Cara melakukan hal ini akan sedikit berbedadi tiap perangkat Android, namun pada umumnya Anda bisa menemukan opsi ini  di Settings -> Security -> Encrypt phone. Pada ponsel Xiaomi, misalnya, Anda harus masuk ke Settings -> Additional Settings -> Encrypt device using lock screen password. Sementara itu, pada Samsung Galaxy Anda masuk melalui Settings -> Lock screen & security -> Protect encrypted data.

Masukkan data-data lain pada ponsel Anda

Masih ingin menyingkirkan seluruh informasi pribadi yang tersimpan di dasar ponsel Anda? Berhubung data-data tersebut hanya akan benar-benar dihapus jika ada data lain yang menggantikan posisinya, maka solusinya sangat mudah. Cukup masukkan sejumlah data-data baru pada ponsel Anda. Pastikan Anda memasukkan data yang tidak begitu penting, atau mungkin data yang rela Anda bagikan kepada orang lain. Data yang dimaksud bisa berupa film, lagu, foto, dan lain-lain. Pokoknya, penuhi penyimpanan smartphone Anda sebisa mungkin. Setelah itu lakukan kembali proses factory data reset untuk memastikan privasi data Anda.