Home  »  News   »  
News

Twitter Hentikan Layanan Berbagi Video “Vine”

[Gambar: blog.vine.co]
Saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Vine. Setelah tiga tahun berdiri, Twitter mengumumkan bahwa mereka berencana akan menghentikan layanan Vine. Sebelumnya, beredar kabar bahwa Twitter akan merumahkan 300 karyawannya. Kini, tampaknya sudah jelas dari divisi manakah karyawan yang terkena PHK tersebut. Twitter sendiri menolak untuk menginformasikan rincian dari keputusan tersebut.

Dalam pernyataannya,  Twitter menyatakan rasa terima kasihnya kepada para pengguna Vine dan seluruh anggota tim Vine yang telah berjasa dan berkontribusi besar dalam mengembangkan aplikasi tersebut. Mereka juga menginformasikan bahwa untuk saat ini tidak ada yang berubah pada Vine karena aplikasi ini baru akan dihentikan beberapa bulan ke depan. Mereka mengabarkan bahwa informasi selanjutnya mengenai rencana ini akan dikabarkan melalui Medium, Twitter, dan juga aplikasi Vine itu sendiri.


Seperti yang dikutip dari CNN, Vine memiliki masalah yang sama seperti Twitter. Platform tersebut dapat menarik pengguna, namun tidak bisa menjadi platform yang membuat seluruh penggunanya merasa nyaman untuk meposting konten. Menurut Josh Elma, mantan manajer produk Twitter, “Vine tidak bisa membuat komunitas yang membuat orang-orang berpikir bahwa mereka bisa turut berpartisipasi.” Keadaannya juga tidak semakin membaik ketika aplikasi berbagi video lain seperti Snapchat dan Musically datang. “Selalu ada teknologi yang lebih baru dan lebih ‘lapar’ yang datang untuk merebut user base Anda,” ungkap Mark S. Luckie, mantan manajer berita dan jurnalisme Twitter.

Twitter mengakuisisi Vine pada tahun 2012—sebelum aplikasi tersebut berdiri—yang lalu diluncurkan pada bulan Januari 2013. Format video klip berdurasi 6 detik yang kerap diulang-ulang merupakan ciri khas dari Vine. Pada saat itu, format seperti ini tergolong unik dan baru. Sayangnya, kehadiran video pada Instagram membuat perkembangan Vine sedikit tersendat-sendat. Begitu pula dengan kehadiran aplikasi serupa lainnya seperti Snapchat.