Home  »  News   »  
News

Twitter Luncurkan Fitur “Auto Replies” Pada Direct Message untuk Akun Bisnis

[Gambar: twitter.com]
Selasa lalu (1 November 2016), Twitter meluncurkan sebuah fitur auto replies pada direct message (DM) untuk akun bisnis. Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan performa customer service dan mempercepat responnya terhadap pelanggan. Dengan adanya welcome message dan quick replies, pelanggan yang ingin berkomunikasi melalui DM Twitter bisa dengan cepat bertanya pada chatbot yang ada.

Seperti namanya, welcome messages ini akan ‘menyambut’ pelanggan yang memulai pembicaraan di DM dan memberikan opsi ‘jawaban’ yang bisa dipilih oleh pelanggan tersebut. Fitur ini akan menginformasikan kepada pelanggan apa saja yang bisa mereka tanyakan pada chatbot ini. Sementara itu, quick replies akan memberikan opsi berupa daftar perintah yang bisa diberikan pada chatbot atau memandu pelanggan untuk mengetikkan teks tertentu yang dapat diproses.


[Gambar: twitter.com]
Misalnya, Anda bisa melacak status pesanan pada DM tersebut. Untuk melakukannya, Anda cukup menekan opsi perintah “What’s the status of my order?” Lalu, setelahnya chatbot tersebut akan menanyakan tracking number atau nomor resi pesanan Anda. Setelah Anda memasukkan nomor resi yang dibutuhkan, chatbot itu pun akan langsung menginformasikan status pesanan Anda. Tentu saja, jika Anda kurang puas dengan jawaban yang diberikan oleh chatbot tersebut, Anda bisa meminta untuk berbicara langsung dengan staf.

Menurut keterangan yang diberikan Twitter, sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan fitur ini. Sebut saja Evernote (@EvernoteHelps), Pizza Hut (@PizzaHut), AirBnB (@AirbnbHelp), Spotify (@SpotifyCares), Norton (@NortonSupport), Tesco (@Tesco), dan lain-lain. Jika Anda memiliki bisnis yang ingin mendapatkan dukungan auto replies pada DM, maka Anda dapat langsung membuat welcome message melalui  halaman pengaturan dukungan pada Twitter Dashboard.

Sayangnya, sepertinya untuk saat ini fitur baru ini masih belum bisa dioptimalkan oleh pengguna Indonesia, mengingat masih sedikit akun brand lokal yang mendukung fitur ini. Kita tunggu saja perkembangannya.