Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Uang Saku Anak, Perlukah?

Saat anak masih duduk di Taman Kanak-kanak, orang tua ketat mengawasi jajanan anak mereka. Namun, kala mulai masuk Sekolah Dasar dan sudah tak perlu diantar lagi, anak mulai menghadapi pilihan jajanan.

Kekhawatiran orang tua terhadap kesehatan jajanan di sekolah membuat sebagian orang tua tidak memberikan uang saku kepada anak. Memberi uang saku dianggap berdampak negatif kepada anak.

Jadi, perlukah memberi uang saku kepada anak? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua sebelum memutuskan apakah Anak perlu dibekali uang saku atau tidak:

1. Sebelum memberikan uang saku, sebaiknya pantau jajanan anak di sekolah. Jika ragu, sebaiknya Anda membekali anak dengan camilan dari rumah daripada jajan di sekolah.


2. Sesuaikan jumlah uang saku sesuai kebutuhan anak. Misalnya, apakah anak membutuhkan uang transportasi ke sekolah dan uang untuk jajan.

3. Ajarkan anak untuk menyisihkan uang. Jelaskan mengenai manfaat berbagi kepada sesama dan manfaat menabung. Kebiasaan ini mengajarkan anak mengatur keuangan dan mengambil keputusan.

4. Jika Anda tak mampu memberikan uang saku pada anak, tak usah dipaksakan. Dengan membuat makanan favorit, anak tidak akan terlalu tertarik dengan jajanan di luar.

Memberi uang saku kepada anak merupakan salah satu cara untuk mengenalkan dan mengajarkan pengelolaan keuangan kepada anak. Dengan pertimbangan di atas, Anda tentu bisa memutuskan apakah Anda perlu memberi uang saku kepada anak atau tidak.