Home  »  News   »  
News

Uber Bekerjasama dengan Raksasa Media di India

Setahun lalu, Uber mendapatkan citra yang sangat buruk di India. Hal ini disebabkan oleh salah seorang pengemudi Uber memperkosa penumpangnya. Akibat hal ini layanan Uber pun dilarang beroperasi di Delhi.

Sadar dengan hal ini, Uber pun melakukan kerjasama dengan Times Group untuk memperbaiki citranya. Times Group adalah raksasa media di India. Kelompok bisnis media ini memiliki jaringan cetak, OHO (out of home), dan digital marketing. Jaringan ini bisa mencapai hingga 200 juta orang di India.


Dengan kerjasama ini, Uber mengatakan akan ada proses investasi. Tetapi juru bicara Uber enggan menegaskan lebih lanjut. Economic Times mendapatkan informasi nilai investasi ini dari seseorang yang mengetahui tentang hal ini. Menurut sumber tersebut, Times Internet akan melakukan investasi sebesar $ 24 juta di Uber.

Selain di Delhi, Uber juga berkasus di beberapa negara lain. Di Korea Selatan, petinggi operasional Uber sedang dalam investigasi akibat pelanggaran aturan setempat. Pengadilan di Frankurt, Jerman pun melarang Uber beroperasi di sana. Pelarangan ini terjadi setelah ditemukan ada pengemudi Uber yang beroperasi menggunakan mobil pribadinya, tanpa ijin yang sesuai.

Besarnya pengaruh Times Group dengan jaringan media mereka sepertinya menjadi harapan utama agar Uber bisa beroperasi normal kembali di Delhi.

 

Sumber: PCWorld.com

Gambar: bgr.com