Home  »  News   »  
News

Volkswagen Sedric, Mobil Swakemudi yang ‘Bertampang Cemberut’

[Foto: Volkswagen]
Perkenalkan, ini Sedric, konsep mobil swakemudi terbaru buatan Volkswagen yang diharapkan akan menjadi kendaraan otonom masa depan. Sedric merupakan mobil swakemudi murni, artinya mobil tersebut tak punya setir atau pedal, dan dia bisa didatangkan hanya dengan menekan tombol di layar, seperti jika kita memesan Uber atau Lyft.

VW mengklaim bahwa Sedric merupakan mobil pertama yang didesain untuk perjalanan otonom “dari nol.” Memang, saat ini Sedric baru berupa konsep dan prototip, jadi mobil tersebut belum ada kecuali di pikiran para insinyur dan desainer VW.

Volkswagen Group AG, perusahaan induk dari VW, mengungkap konsep Sedric di Geneva Auto Show, 6 Maret 2017 lalu.

Menurut VW, Sedric adalah produk yang digunakan untuk menyatakan pentingnya mobil swakemudi untuk masa depan perusahaan. Dalam siaran pers dari VW, disebutkan bahwa mobil tersebut mendukung konsep “pergerakan individu” dan “keberlangsungan” juga “platform ide lintas merek.” Namun menurut beberapa pengamat, tampang Sedric tidak merepresentasikan ide-ide tersebut. Penampilannya, menurut sebagian orang, agak mirip dengan “panggangan roti yang sedang kesal.”


Walaupun tampangnya kelihatan “cemberut,” VW mengklaim Sedric akan menjadi “teman dan sahabat” bagi keluarga. Mungkin sudah jadi semacam tren bahwa manufaktur mobil zaman sekarang mencoba membuat kendaraan jadi seperti binatang peliharaan bagi keluarga.

Seperti pada gelaran CES Januari lalu, Toyota memperkenalkan konsep Concept-i, mobil yang dibuat dengan artificial intelligence (AI) yang dinamai “Yui.” Seperti Sedric, Yui juga bertampang menyerupai wajah, dan keduanya bisa “mengedip” berkat lampu yang didigitalisasi.

Interior Sedric juga berbeda dengan interior mobil zaman sekarang. Penampilan dalamnya lebih menyerupai kedai minum tahun 70-an daripada sebuah mobil. Warna kuning yang mendominasi interiornya mengingatkan kita pada konsep besar VW tahun ini, sebuah mikrobus bernama I.D. Buzz.

VW menyatakan Sedric bisa dipanggil dengen menyentuh tombol yang berubah warna dan bergetar ketika mobil tersebut tiba. Konsep ini merupakan sesuatu yang memudahkan mereka yang memiliki keterbatasan pengelihatan. Tombol ini menjadi semacam selling-point dari mobil swakemudi.

“Tombol itu adalah jembatan antara Sedric dan penggunanya,” jelas VW.

Sedric itu “dirancang, didesain, dikembangkan dan dibangun” oleh dua “otak” yang terpisah dalam organisasi VW yang lebih besar, satu di Potsdam dan yang lainnya di Wolfsburg.

Elemen desain dan teknologi pada Sedric akan bisa ditemukan pada mobil-mobil siap-produksi VW dalam beberapa tahun mendatang. Jadi Sedric adalah semacam mobil setengah jadi yang menjadi dasar bagi mobil-mobil VW di masa depan, atau semacam papan ide yang bisa memberi banyak pilihan bagi perusahaan untuk mengembangkan mobil di waktu mendatang.

“Sedric adalah pelopor, platform ide untuk aktivitas mengemudi otonom di Grup Volkswagen,” kata perusahaan. “Dan dia adalah ‘ayah’ dari berbagai konsep baru dari mobilitas individu. Segera Sedric juga akan mendapatkan ‘anak’ dan ‘cucu’ dengan berbagai merek di Grup.”