Home  »  News   »  
News

Waduh, Ribuan Akun Gojek Dibobol dan Diperjualbelikan di Internet!

[Foto: Kompas.com]
[Foto: Kompas.com]
Pernahkah aplikasi Gojek Anda mengalami gangguan sampai-sampai Anda sama sekali tidak bisa ke log in ke akun Gojek Anda? Jika jawabannya Ya, maka Anda perlu waspada. Jangan-jangan, ada peretas yang berniat jahat dan menjual akun Anda secara ilegal.

Jika Anda sering berkunjung ke forum jual beli, Anda dapat memperhatikan bahwa sudah banyak beredar akun-akun GoJek yang “dijual rugi” oleh pelapaknya. Misalnya, akun GoJek dengan saldo sebesar Rp 100 ribu bisa dijual dengan harga Rp 50 ribu saja. Tidak tanggung-tanggung, ada juga yang menjual akun GoJek dengan saldo Rp 1 juta seharga Rp 630 ribu saja. Bahkan, terkadang si pelapak menawarkan lebih dari satu akun GoJek dengan jumlah saldo yang beragam.

Sedikit mencurigakan, bukan?

8050042_20160713090126
[Gambar: Kaskus.co.id]

 

Ulah Carder Di Balik Penjualan Akun-Akun GoJek

Baru-baru ini terungkap juga bahwa akun-akun-akun GoJek yang dijual murah ini kebanyakan adalah ulah para carder.

8050042_20160715065719
[Gambar: Kaskus.co.id]
Apa sih sebenarnya carder itu? Carder adalah sebutan bagi orang-orang yang melakukan tindakan carding, yaitu berbelanja dengan menggunakan nomor atau identitas kartu kredit orang lain. Biasanya, informasi kartu kredit ini diperoleh dengan cara ilegal, seperti meretas server sebuah perusahaan atau mencuri data di internet.


8050042_20160713090642
[Gambar: Kaskus.co.id]
Tindakan ilegal ini termasuk ke dalam kategori cyberfraud atau penipuan dalam dunia maya.

Menurut riset Clear Commerce Inc., perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat, Indonesia memiliki jumlah Carder paling banyak yang kedua di dunia setelah Ukraina. Tentunya, hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini di Indonesia.

8050042_20160713090319
[Gambar: Kaskus.co.id]
Korban Dari Aksi Jual-Beli Akun GoJek Curian

Kasus seperti ini rupanya sudah cukup sering terjadi di kalangan pengguna Gojek. Salah satunya adalah kasus yang dialami oleh salah seorang pengguna Gojek berinisial AA pada akun GoJeknya.

Dalam blognya, ia memaparkan pengalaman pahitnya saat akun GoJeknya dibobol. Kurang lebih, kronologinya begini:

  1. Aplikasi GoJek nya tiba-tiba mengalami gangguan, AA pun tidak dapat mengakses akunnya. Bahkan, pada saat itu saldo Gopay nya berubah menjadi nol. Padahal, siangnya ia sudah mengisi saldo GoPay nya.
  2. Pada hari yang sama, AA mencoba log out dan log in kembali ke akunnya, namun dia malah tidak bisa masuk ke dalam akunnya.
  3.  Beberapa hari kemudian, AA kembali mencoba log in ke dalam akunnya. Namun, dia tetap tidak bisa log in dan kali ini tertera tulisan user not found pada aplikasi GoJeknya.
  4. Ketika AA mengirimkan keluhan pada CS GoJek, ia pun diberitahu bahwa nomor hp dan e-mailnya belum terdaftar di aplikasi GoJek.
  5. Lalu, ketika dia kembali menghubungi CS nya, dia diberitahu bahwa akunnya telah terdaftar dengan e-mail dan nama pengguna lain. Dari sini dia sadar, bahwa akunnya telah digunakan secara ilegal oleh orang lain.

Meskipun pada akhirnya akun GoJek milik AA tidak dapat diselamatkan (ia harus membuat sebuah akun baru lagi), namun GoJek telah merefund seluruh dana GoPay AA yang “hangus” itu.

Saran Bagi GoJek

Dikarenakan satu-satunya bukti transaksi pada GoJek hanya terdapat pada History atau Riwayat transaksi di aplikasi Gojek, ada baiknya jika untuk ke depannya pihak GoJek mengirimkan bukti transaksi ke e-mail masing-masing pengguna. Dengan begini, pengguna akan memiliki backup bukti transaksi jika kelak diperlukan.

Saran Bagi Pengguna GoJek

Ada baiknya jika Anda mengcapture atau mencatat setiap kode transaksi yang telah Anda lakukan dengan GoJek. Dengan begitu, Anda akan memiliki barang bukti kuat bahwa Anda adalah pengguna akun tersebut.

Lalu, sebagai langkah preventif, sangat disarankan untuk segera mengubah password GoJek Anda. Sebisa mungkin, gunakan password yang tidak mudah ditebak, tidak sama dengan password e-mail, dan terdiri dari kombinasi huruf dana angka.

Saya harap, untuk ke depannya pihak GoJek bisa lebih sigap dalam menanggapi masalah ini dan memperketat keamanan pada servernya agar tidak terjadi lagi kebocoran semacam ini.